Soal masalah jembatan rusak di Desa Kayu Besar, Sergai, Sumut, hingga membuat seorang pria tewas terjatuh, Edy menyebut jembatan di Sergai banyak yang rusak.
buka suara mengenai masalah jembatan rusak di Desa Kayu Besar, Bandar Khalipah, Serdang Bedagai , Sumatera Utara, hingga membuat seorang pria tewas terjatuh. Edy menyebut jembatan di Sergai banyak yang rusak.
"Jembatan ini bukan satu aja di Sergai, jembatan kita banyak kali yang rusak," kata Edy Rahmayadi dilansirEdy mengaku ketika dia hendak membangun atau merenovasi jembatan banyak yang mempersoalkan karena anggarannya Rp 2,7 triliun. Padahal menurutnya itu untuk membangun jembatan yang rusak."Tapi pada saat saya ingin membangun jembatan dan jalan, saya diributin, wartawan malah ikut-ikutan meributin," ucapnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
346 Jemaah Haji Kloter 16 Sumatera Utara Tiba di MedanSebanyak 346 jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 16 asal Sumatera Utara tiba di Asrama Haji Medan, Kamis (20/7/2023).
Read more »
Polisi Pastikan Video Begal di Binjai Dimutilasi Hidup-hidup HoaksPolda Sumatera Utara memastikan video begal ditangkap warga lalu dimutilasi hidup-hidup di Kota Binjai, Sumatera Utara, adalah hoaks.
Read more »
Dua Pria Dianiaya Gerombolan Bersenjata Api di SumutDua pria menjadi korban penganiayaan yang dilakukan gerombolan bersenjata api di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). - Halaman 1
Read more »
BUMN Buka Suara soal Pupuk Subsidi Menumpuk di Gudang Sergai SumutKabar mengenai pupuk subsidi yang menumpuk di gudang Kabupaten Sergai mengemuka belakangan ini. PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan penjelasan.
Read more »
Gempa M 3,8 Terjadi di Tapanuli Utara SumutGempa bumi dengan magnitudo (M) 3,8 terjadi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut). Gempa berada pada kedalaman 10 kilometer.
Read more »
Presiden Akan Tinjau Jalan Rusak di Bengkulu UtaraPresiden Joko Widodo akan memantau jalan rusak di Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Presiden mengatakan, saat ini perbaikan jalan di semua provinsi sedang berjalan dan paling lambat harus dimulai pada akhir Juli 2024. Nusantara AdadiKompas
Read more »