Selama perbaikan, jembatan tidak bisa digunakan untuk pergi dan pulang sekolah. Para pelajar harus menempuh jalur alternatif yang membuat mereka harus berjalan
kaki lebih jauh selama 30 menit. Mengatasi persoalan ini, warga setempat membuat rakit penyeberangan. Sebanyak 10 jaket pelampung juga disediakan. Sekali menyeberang, rakit bisa membawa 6 orang dewasa atau 8 anak-anak. Selama pengoperasian rakit ini, warga diingatkan Pengurus RT-RW setempat agar mengutamakan keselamatan.Siswa mengaku naik rakit agar tidak terlambat sekolah, daripada memutar jauh yang membutuhkan waktu hingga 30 menit."Lebih cepat naik perahu.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jembatan Lembanyung Mergosono Diperbaiki, Komunitas Keramba Mergosono Bikin Perahu Getek, Ini AlasanyaJembatan Lembanyung penghubung antara Kelurahan Bumiayu dengan Mergosono, semenjak Senin (18/9), kawasan tersebut disterilkan dari semua kendaraan.
Read more »
Hangzhou, dari Kota Kuno Menjadi Kota ModernHangzhou, kota tuan rumah Asian Games 2022 memiliki sejarah panjang yang tidak dibangun semalam. Hangzhou terus mewarnai perkembangan perabadan China sejak 7.000 tahun silam hingga kini menjadi salah satu kota modern.
Read more »
Larang Siswa ke Sekolah Naik Getek, Pemkot Malang Siapkan 5 MobilPJ Wali Kota Malang melarang siswa SMP menyebrangi sungai brantas dengan getek agar bisa sampai ke sekolah. Pemkot menyediakan angkutan antar jemput siswa.
Read more »
Bagian Mal Siam Paragon yang Rusak Akibat Penembakan Mulai DiperbaikiSejumlah bagian Siam Paragon Mall Bangkok rusak akibat insiden penembakan. Bagian rusak itu mulai diperbaiki petugas.
Read more »