PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menargetkan bisa mencatat pertumbuhan premi bruto hingga 22 persen di tahun 2023. - Halaman 1
, setelah menemui permasalahan keuangan akibat memproduksi premi asuransi jiwa kredit. Bahkan, perseroan menargetkan bisa mencatat pertumbuhan premi bruto hingga 22% di tahun 2023.
Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo, Diwe Novara menyampaikan, perusahaan telah mencatatkan premi asuransi sebesar Rp 3,2 triliun, dengan laba sebesar Rp 231 miliar, ditambah rasio solvabilitas atau Jasindo per 2022 sebesar 149%. RBC khususnya, jauh membaik sejak terhempas di minus 84,85% pada 2021.Dia mengungkapkan, pencapaian ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh perusahaan.
Selain RBC terjaga solid, Diwe menuturkan, Jasindo juga mencatat cadangan teknis mencapai Rp 9,3 triliun atau hampir tiga kali lipat dari premi bruto dicatat. Cadangan sebesar itu sekaligus memastikan ketangguhan perusahaan terhadap kewajiban di masa depan.Setelah target mencapai kesehatan keuangan terpenuhi, perusahaan kini membidik peningkatan skala bisnis yang berkelanjutan.
"Di tahun 2023 ini kami menargetkan dalam RKAP premi bruto naik 22% dibandingkan tahun 2022 yaitu dengan target sebesar Rp 3,99 triliun.untuk bisnis apa saja yang akan kami bidik di 2023? Bisnis korporasi 70% dan 20% ritel, serta ada bisnis baru 36%," beber Diwe.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jasindo Bidik Premi Tumbuh Jadi Rp 3,99 Ttriliun pada 2023 |Republika OnlineTarget premi Jasindo meningkat 22 persen bila dibandingkan 2022.
Read more »
RBC Asuransi Jasindo Tembus 149,57 PersenSelain RBC sudah di atas ketentuan OJK, cadangan teknis Asuransi Jasindo juga mencapai Rp 9,2 triliun.
Read more »
Jasindo Berhasil Lewati Masa Sulit, Rasio Kecukupan Modal Tembus 149 PersenPT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo telah merampungkan audit tahunan keuangan perusahaan
Read more »
OJK: Pendapatan Premi Asuransi Per Februari Rp 54,11 T, Naik 9,88 PersenOJK: Pendapatan Premi Asuransi Per Februari Rp 54,11 T, Naik 9,88 Persen TempoBisnis
Read more »
Produksi Premi Asuransi Unit Link Merosot Imbas SEOJK PAYDIOJK Ogi Prastomiyono mengungkapkan produksi premi Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unit link, menurun pada tahun 2022 menjadi 43,15%
Read more »
Asuransi Astra peroleh peringkat kredit 'Excellent'Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra), yang selama ini dikenal dengan produk asuransi kendaraan bermotor Garda Oto, memperoleh peringkat finansial (Financial ...
Read more »