Keduanya korban yang berasal dari komunitas punk terseret ombak saat berenang di Pantai Pangandaran, Kamis (23/3/2023) lalu. - Halaman 1
Ia menuturkan dua korban yang meninggal dunia bernama Iwan warga Karawang, Jawa Barat, dan Rafael warga Tegalsari, Jawa Tengah. Keduanya terseret ombak saat berenang di Pantai Pangandaran, Kamis lalu.
Korban Iwan pertama ditemukan di kawasan perairan dekat Bandara Susi Air, Jumat malam. Kemudian korban kedua Rafael ditemukan di perairan Blok Kadang Luhur, Pantai Barat, Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB. Sugianto menyampaikan awal ditemukannya korban dari laporan nelayan yang sedang mencari ikan melihat ada jasad laki-laki terapung di tengah lautan.
Selanjutnya saksi yang melihat jasad itu melaporkannya ke Tim SAR gabungan yang sedang melaksanakan operasi pencarian terhadap kedua korban yang hilang terseret ombak di Pantai Barat.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dua Wisatawan Terseret Arus Pantai Pangandaran Saat Berenang Belum Ditemukan |Republika OnlineKedua wisatawan terbawa arus dan tenggelam saat berenang di Pantai Pangandaran.
Read more »
Dua Pemuda Tenggelam di Pantai Pangandaran, Polisi: Masih Pencarian |Republika OnlinePara korban berenang di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran yang merupakan zona rawan.
Read more »
Dua Pria Hilang Tenggelam di Pantai Pangandaran Ditemukan TewasIwan (27) dan Rafael (17), dua pria yang hilang tenggelam di Pantai Pangandaran ditemukan tewas. Kedua mayat anak punk itu ditemukan di titik yang berbeda.
Read more »
Dua Pemuda Tenggelam di Pantai Pangandaran Ditemukan Meninggal |Republika OnlineSebelumnya, korban bersama sejumlah temannya benerang di Pantai Pangandaran.
Read more »
JNE Serahkan Kendaraan Perpustakaan Keliling untuk Rumah Baca Sang Petualang |Republika OnlineBerawal prihatin pada minat baca anak-anak, Wahyudi tergerak jadi pegiat literasi.
Read more »
Parlemen AS: TikTok Merusak Kesehatan Mental Anak-Anak dan Menebar Eksploitasi SeksualParlemen AS menilai aplikasi TikTok berbahaya bagi kesehatan mental anak-anak, serta mempromosikan konten penjualan obat-obatan terlarang dan eksploitasi seksual.
Read more »