Jaksa dari UE, AS, Ukraina dan Pengadilan Kriminal Internasional bersatu kumpulkan bukti kejahatan perang Putin.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Jaksa dari tiga negara yakni Uni Eropa , Ukraina, Amerika Serikat dan Pengadilan Kriminal Internasional , akan mengumpulkan bukti kejahatan Presiden Vladimir Putin dalam perang Rusia di Ukraina.
Tujuan dari pembentukan ICPA adalah untuk menutup celah hukum yang ditinggalkan oleh fakta bahwa ICC saat ini tidak memiliki mandat untuk menuntut agresi - apa yang disebut Ukraina sebagai"kejahatan internasional tertinggi" karena meluncurkan perang melawan negara lain.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Zelenskyy Klaim 21.000 Anggota Wagner Terbunuh di Ukraina: Mereka Alami Kerugian BesarPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengeklaim setidaknya 21.000 anggota kelompok tentara bayaran, Wagner Group, terbunuh di Ukraina.
Read more »
Mahal, Segini Biaya Perbaikan Tank Leopard Senjata UkrainaPerang Rusia vs Ukraina hari ini, biaya perbaikan tank Leopard senjata Ukraina mahal.
Read more »
Sebagian Karyawan Rosatom Meninggalkan Pembangkit Nuklir yang Diduduki RusiaPerang Rusia vs Ukraina hari ini: sebagian karyawan Rosatom meninggalkan pembangkit nuklir yang diduduki Ukraina.
Read more »
Kepergian Wagner Tidak Pengaruhi Potensi Tempur Rusia di UkrainaKepergian tentara bayararan Grup Wagner Group dari Ukraina tidak mempengaruhi potensi tempur Rusia di Ukraina.
Read more »
Tank Tempur Canggih Leopard 2 Segera Tiba di UkrainaPerang Rusia vs Ukraina hari ini; tank tempur canggih Leopard 2 segera tiba di Ukraina.
Read more »
Resmi! Kantor ICPA Dibuka di Den Haag untuk Investigasi Perang Rusia di UkrainaKantor Pusat Internasional untuk Penuntutan Kejahatan Agresi Terhadap Ukraina (ICPA) dibuka di Den Haag Belanda untuk menyelidiki perang Rusia di Ukraina.
Read more »