Saham PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) terpantau naik 24,44 persen atau mentok ARA ke posisi Rp560, saat perdana listing di Bursa Efek Indonesia.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. terpantau naik 24,44 persen ke posisi Rp560 pada hari perdananya resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia hari ini, Senin .
Direktur Utama Perseroan Vincent Saputra mengatakan selama masa penawaran umum yang berlangsung selama 3 hari, RMKO telah memperoleh sambutan yang luar biasa dan positif dari investor pasar modal. Sementara itu, potensi batu bara di Sumatera Selatan masih sangat besar, apabila infrastruktur di hulu dan hilir sudah terkoneksi dengan baik, serta tersedianya jasa penunjang pertambangan yang profesional, RMKO optimis dapat meningkatkan kapasitas produksi di Sumatera Selatan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
IPO Royaltama Mulia Kontraktorindo (RMKO) Oversubscribed 166,02 KaliIPO calon emiten PT Royaltama Mulia Investama Tbk. (RMKO) mengalami oversubcribed 166,02 kali dalam penjatahan terpusat (polling).
Read more »
TLKM hingga ASII jadi Saham Laggard Juli 2023, Simak ProspeknyaAnalis menilai saham-saham top laggard sepanjang Juli 2023 tetap menarik untuk dikoleksi secara jangka panjang.
Read more »
Tunjukkan Pertumbuhan Positif, Saham BBNI Jadi Rekomendasi Analis SahamLangkah agresif BNI menyalurkan kredit korporasi bagi perusahaan blue chip sektor telekomunikasi, utilitas, dan transportasi, merupakan keputusan tepat.
Read more »
Waskita (WSKT) Keluar, Intip Prospek & Rekomendasi Saham IDX BUMN 20IDX BUMN 20 ke depan masih mengandalkan saham-saham perbankan, sekalipun saham JKON masuk menggantikan Waskita (WSKT).
Read more »
Ketika Mayoritas IPO Saham Hanya Digunakan Emiten Biayai OperasionalDi pasar modal, terdapat 51 perusahaan yang melakukan IPO. Alih-alih menggunakan dana untuk ekspansi, para emiten memilih mendanai opersional perusahaan.
Read more »