Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) menemukan bahwa terdapat indikasi impor produk ubin keramik yang diduga dumping
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Komite Anti Dumping Indonesia memulai penyelidikan antidumping terhadap impor produk ubin keramik dari China pada Rabu .
Ketua KADI Donna Gultom mengatakan, penyelidikan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia mewakili tiga perusahaan, yaitu PT Jui Shin Indonesia, PT Satyaraya Keramindoindah, dan PT Angsa Daya. Permohonan diajukan ASAKI sebagai perwakilan industri dalam negeri.
Donna menyampaikan, penyelidikan antidumping diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011 tentang Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan dan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 76/M-DAG/PER/12/2012 tentang Tata Cara Penyelidikan Dalam Rangka Pengenaan Tindakan Antidumping dan Tindakan Imbalan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Komite Anti Dumping Mulai Penyelidikan Antidumping Impor Ubin Keramik dari ChinaKomite Anti Dumping Indonesia (KADI) memulai penyelidikan antidumping terhadap impor produk ubin keramik dari China.
Read more »
Boy Pohan Apresiasi Strategi Komite Olimpiade IndonesiaDalam Rapat Anggota Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) beberapa waktu lalu, ada beberapa gagasan yang menurut wasit tinju bintang 3 asal Indonesia, Boy Pohan.
Read more »
Usai Merger dengan Cigna, Chubb Life Ekspansi Pasar IndonesiaUsai merger dengan PT Asuransi Cigna, PT Chubb Life Insurance Indonesia melakukan ekspansi pasar di Indonesia.
Read more »
Chubb Life Indonesia Resmi Berkantor di PadangPT Chubb Life Insurance Indonesia (Chubb Life Indonesia) resmi berkantor di kota Padang, Sumatera Barat.
Read more »
2 Armada Andalan ASDP Layani Penyeberangan Perintis di PapuaPT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meningkatkan pelayanan penyeberangan di Kawasan Timur Indonesia, khususnya layanan perintis.
Read more »
Komite FIFA Setuju dengan Format Baru Piala Dunia 2026Pertimbangan format baru Piala Dunia diantaranya adalah integritas olahraga, kesejahteraan pemain, perjalanan tim, daya tarik komersial dan olahraga serta pengalaman tim dan penggemar.
Read more »