Indonesia kucurkan Rp313 triliun investasi kurangi emisi karbon

Philippines News News

Indonesia kucurkan Rp313 triliun investasi kurangi emisi karbon
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 78%

Pemerintah bakal kucurkan dana Rp313 triliun untuk kebutuhan investasi dalam upaya mengurangi emisi karbon dan jumlah itu hanya delapan persen dari total kebutuhan investasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara terkait pembiayaan pengurangan emisi karbon dan transisi energi dalam Asian Development Bank Symposium di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta WigunaNusa Dua, Bali - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia mengucurkan dana Rp313 triliun hingga 2021 untuk kebutuhan investasi dalam upaya mengurangi emisi karbon.

Menurut dia, total kebutuhan investasi Indonesia untuk mendukung kontribusi yang ditetapkan secara nasional dalam mengurangi emisi karbon sekitar Rp4.002 triliun atau sekitar 281 miliar dolar AS hingga 2030.Sebelumnya Pemerintah telah meningkatkan komitmen pengurangan emisi dari 29 persen menjadi 31,89 persen dengan usaha sendiri dan dari 41 persen menjadi 43,2 persen dengan bantuan internasional.

Untuk memenuhi kebutuhan investasi dalam mendukung NDC tersebut, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengajak partisipasi swasta baik domestik dan internasional hingga kalangan filantropi untuk berkontribusi mendukung komitmen tersebut. Ia mengharapkan dua instrumen itu dapat mencapai tujuan mengurangi emisi 10,6 juta ton karbon dioksida .

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

antaranews /  🏆 6. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Akui Deteksi Dini Kemenkeu Lemah, Sri Mulyani: Sepertiga Pengawas Hanya D1Akui Deteksi Dini Kemenkeu Lemah, Sri Mulyani: Sepertiga Pengawas Hanya D1Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui sistem deteksi dini pegawai di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih lemah.
Read more »

Ekonomi Digital Jadi Tantangan Utama ASEAN Genjot Inklusi Keuangan, Begini PenjelasannyaEkonomi Digital Jadi Tantangan Utama ASEAN Genjot Inklusi Keuangan, Begini PenjelasannyaMenteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa negara ASEAN memiliki indeks inklusi keuangan yang rendah.
Read more »

Surat Menteri Keuangan Jerman Bocor, Isinya Minta Dana untuk Bantuan Militer UkrainaSurat dari Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner kepada parlemen Jerman atau Bundestag perihal permintaan bantuan senjata untuk Ukraina, bocor.
Read more »

Mahfud MD: Tidak Ada dalam Undangan Disebut Menteri Keuangan tapi Komite TPPU dan JajaranMahfud MD: Tidak Ada dalam Undangan Disebut Menteri Keuangan tapi Komite TPPU dan JajaranMahfud MD menyebut dalam undangan rapat dengar pendapat yang dikirimkan Komisi III DPR RI bahwa tidak ada yang menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Read more »

LPEI Kolaborasi dengan Standard Chartered Bank Kembangkan Pasar EksporLPEI Kolaborasi dengan Standard Chartered Bank Kembangkan Pasar EksporLembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia(LPEI)/Indonesia Eximbank melakukan kunjungan balasan ke Standard Chartered Bank, Indonesia Branch
Read more »

Sri Mulyani: Keuangan Eksklusif Jadi Tantangan Perekonomian ASEAN |Republika OnlineSri Mulyani: Keuangan Eksklusif Jadi Tantangan Perekonomian ASEAN |Republika OnlineRendahnya inklusi keuangan ASEAN karena belum UMKM terlibat dalam keuangan formal.
Read more »



Render Time: 2025-04-02 07:23:39