Indonesia-Amerika Kembangkan Sistem Peringatan Dini Bencana Alam Peringatandinibencana
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia dan Amerika Serikat melalui Badan Pembangunan Internasional AS bermitra untuk mengembangkan sistem peringatan dini guna mengurangi risiko bencana.
"BMKG Indonesia sangat senang dapat mempererat kerja sama dengan Amerika Serikat melalui USAID sehingga kita dapat saling belajar, terutama terkait dengan fenomena cuaca, iklim, gempa bumi, dan tsunami yang secara signifikan memengaruhi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di dua negara," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Berdasarkan nota kesepahaman baru tersebut, BMKG dan USAID akan bermitra guna meningkatkan prakiraan berbasis dampak, mendukung sistem panduan banjir bandang untuk kawasan Asia dan Pasifik, serta meningkatkan notifikasi gempa bumi dan peringatan tsunami. Baca Juga:Menurut Cohen, USAID dan BMKG juga akan melakukan analisis bersama, berbagi informasi dan praktik terbaik, serta mengadakan kunjungan pertukaran.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Indonesia-AS Bermitra Kembangkan Sistem Peringatan Dini Bencana |Republika OnlineBMKG Indonesia dan USAID menandatangani MoU kerja sama.
Read more »
LPEI Kolaborasi dengan Standard Chartered Bank Kembangkan Pasar EksporLembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia(LPEI)/Indonesia Eximbank melakukan kunjungan balasan ke Standard Chartered Bank, Indonesia Branch
Read more »
Pupuk Indonesia Kembangkan Clean Ammonia Dukung |em|Net Zero Emission|/em| |Republika OnlineAmmonia menjadi komponen krusial bagi ekosistem berbasis hidrogen.
Read more »
Kembangkan Blue Ammonia, Pupuk Indonesia Minta Kepastian Gas 15 TahunPT Pupuk Indonesia (Persero) atau Pupuk Indonesia meminta kepastian pasokan gas khusus untuk pengembangan pabrik blue ammonia
Read more »
Kementerian BUMN Dorong Pupuk Indonesia Kembangkan Amonia“Beberapa prediksi yang dilakukan oleh lembaga think tank menyebut 12 persen dari energi dunia jelang 2050 akan menggunakan hidrogen sebagai sumber energi dan saya rasa ini bisa menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi Indonesia
Read more »