PT KCI mengkaji opsi retrofit kereta lama di samping menunggu audit BPKP soal impor KRL dari Jepang.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter tetap mengkaji opsi peremajaan rangkaian kereta lama melalui retrofit di tengah penantian hasil kajian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan untuk permohonan impor KRL bekas asal Jepang.
Dia melanjutkan, saat ini KAI dan KCI tetap meneruskan kajian untuk melakukan peremajaan sarana KRL melalui opsi retrofit. Adapun, opsi retrofit adalah penambahan atau pembaruan teknologi atau fitur baru pada rangkaian kereta lama. Dalam investasi pengadaan KRL ini, Anne menuturkan KAI Commuter sebenarnya hanya mampu membeli sebanyak 15 trainset.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Progres Impor KRL, KAI: PT KCI dan BPKP Sudah ke JepangKAI sudah mengirimkan tim PT KCI dan BPKP ke Jepang terkait dengan rencana impor KRL.
Read more »
PT INKA Siapkan Kajian untuk Retrofit KRL KCI, Pemakaiannya Bisa Diperpanjang 10 TahunDengan adanya retrofit ini maka KRL-KRL KCI dapat bertambah umurnya hingga lebih dari 10 tahun.
Read more »
DPR Kritik Pembelian KRL Bekas Dari JepangDPR pertanyakan kebijakan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait pengadaan KRL bekas Jepang
Read more »
KAI: Rencana Impor Kereta Bekas dari Jepang Tunggu Hasil Review BPKP |Republika OnlineBPKP dapat melakukan review terhadap rencana pengadaan sarana gerbong KRL.
Read more »
KCI Masih Impor KRL Bekas Tahun Depan, Ini AlasannyaUntuk tahun ini, persetujuan impor KRL bekas di 2023 masih menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Read more »
KCI Sepakati Desain KRL Buatan Inka, Nilainya Rp3,8 Triliun!PT KCI menyepakati desain teknologi KRL buatan PT Inka dengan pengadaan senilai Rp3,8 triliun.
Read more »