Impor Bahan Baku Terjepit Peraturan, GINSI Klaim PHK Capai 25 Persen

Philippines News News

Impor Bahan Baku Terjepit Peraturan, GINSI Klaim PHK Capai 25 Persen
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 59%

Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia atau GINSI mengklaim macetnya aktivitas impor imbas berlakunya PP No.28/2021, terdapat PHK besar-besaran.

Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia menilai Peraturan Pemerintah No.28/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian menghambat arus impor terutama bahan baku penolong bagi manufaktur hingga berujung pada perumahan ribuan karyawan.

GINSI sejauh ini mengklaim jumlah anggota sebanyak lebih dari 1.200 perusahaan se-Indonesia. Persoalannya, hambatan aktivitas impor itupun berimbas signifikan bagi perusahaan importir maupun perekonomian secara keseluruhan, jika seluruh anggota GINSI melakukan perampingan. Dalam hal ini Erwin mendesak pemerintah untuk segera melakukan revisi terhadap aturan yang dianggap mencekik importir tersebut. Lantaran menurutnya, jika tidak segera dilakukan, maka gelombang PHK yang mendera importir dan perusahaan industri yang bergantung pada bahan baku penolong impor.

Sebanyak 25 persen karyawan yang dirumahkan tersebut sebagian merupakan pekerja bagian administrasi di perusahaan importir dan pekerja bagian administrasi di perusahaan industri. “Mau gak mau, karyawan mau gimana, ada yang di PHK secara putus, ada yang dirumahkan dulu, sementara hentikan sampai bisa mesinnya berproduksi maksimal,” pungkasnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Ternyata Tak Mudah bagi Google dan Amazon PHK Karyawan di Eropa, Kenapa?Ternyata Tak Mudah bagi Google dan Amazon PHK Karyawan di Eropa, Kenapa?Hal ini tentunya berbeda dengan kondisi di AS, di mana usai pengumuman PHK, perusahaan dapat mengurangi ratusan atau ribuan tenaga kerja dalam hitungan bulan.
Read more »

Ngeri! Pegawai Freeport Cs Terancam PHK, RI Ambles Rp120 TNgeri! Pegawai Freeport Cs Terancam PHK, RI Ambles Rp120 TPHK ini bisa terjadi tatkala ekspor konsentrat tembaga ikut dilarang
Read more »

Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Mayat Pencari Bambu yang Hilang di Kawasan Wisata Coban TalunTim SAR Gabungan Berhasil Temukan Mayat Pencari Bambu yang Hilang di Kawasan Wisata Coban TalunTim SAR gabungan menemukan mayat orang hilang hanyut di kawasan wisata alam Coban Talun Kota Batu.
Read more »

Ramai PHK Industri Tekstil, Manufaktur RI Masih Ekspansif?Ramai PHK Industri Tekstil, Manufaktur RI Masih Ekspansif?Banyak PHK Industri Tekstil, Ekspansi Manufaktur RI Terhambat?
Read more »

Mudik Lebaran 2023, 1.400 Personel Gabungan Akan Disiagakan di Kabupaten BandungMudik Lebaran 2023, 1.400 Personel Gabungan Akan Disiagakan di Kabupaten BandungSebanyak 1.400 personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP disiapkan untuk mengamankan mudik Lebaran 2023.
Read more »

Tim SAR gabungan cari anak hilang terseret ombak di EndeTim SAR gabungan cari anak hilang terseret ombak di EndeTim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Sadikin (12) seorang anak dari Desa Numba, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara ...
Read more »



Render Time: 2025-03-22 16:44:50