Kebijakan Visa on Arrival sering disalahgunakan bagi mereka yang tidak bertanggungjawab.
Visa on Arrival atau VoA memudahkan warga negara asing mendapatkan izin tinggal di suatu negara untuk keperluan singkat. Tidak terkecuali di Indonesia. Namun demikian, kebijakan tersebut sering disalahgunakan bagi mereka yang tidak bertanggungjawab.
Oleh karena itu, Silmy menegaskan akan menggalakkan pengawasan dan melakukan evaluasi pemberian visa on arrival untuk warga negara tertentu yang banyak membuat masalah. “Kami menerima pesan WhatsApp dari masyarakat yang melaporkan adanya WNA yang diduga overstay dan melakukan penipuan. Setelah dilakukan penyelidikan dan pengecekan pada SIMKIM tentang identitas dan lokasinya, kami bergerak untuk melakukan penanganan lebih lanjut”, kata Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Imigrasi: Kebijakan Visa on Arrival Bakal Dievealuasi, Imbas Banyak WNA OverstayKebijakan Visa on Arrival sering disalahgunakan bagi mereka yang tidak bertanggungjawab.
Read more »
Ditjen Imigrasi evaluasi “visa on arrival” bagi negara WNA berulahDirektorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan mengevaluasi visa saat kedatangan atau visa on arrival (VoA) bagi negara asal warga ...
Read more »
Dirjen Imigrasi usulkan penambahan enam atase imigrasi di luar negeriDirektorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI Silmy Karim menyampaikan usulan rencana penambahan enam atase imigrasi di luar negeri saat ...
Read more »
Perangi TPPO, Pihak Imigrasi Lakukan Sosialisasi Desa Binaan ImigrasiKantor Imigrasi Kelas 1 TPI Jakarta Utara melakukan sosialisasi program pembentukan Desa Binaan Imigrasi
Read more »
Kantor Imigrasi Bandung Kukuhkan Desa Binaan Imigrasi di Kabupaten SubangDesa Binaan Imigrasi adalah program kolaborasi antara Kantor Imigrasi dengan perangkat desa
Read more »
Kebijakan Imigrasi Baru AS Tentukan Nasib Para Migran Lebih CepatPemerintahan Biden menciptakan proses baru untuk memangkas waktu yang dibutuhkan guna memutuskan nasib para migran, yang baru tiba di pengadilan imigrasi, dari biasanya memerlukan waktu bertahun-tahun, menjadi sekitar enam bulan. Kebijakan baru tersebut diperkenalkan saat isu terkait imigrasi...
Read more »