Salah satu faktor utama yang menyebabkan pelambatan pertumbuhan ekonomi global karena tingkat inflasi yang sangat tinggi.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Dana Moneter Internasional baru saja merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2023 dari sebelumnya 2,9 persen menjadi 2,8 persen.
Menurutnya, salah satu faktor utama yang menyebabkan pelambatan pertumbuhan ekonomi global karena tingkat inflasi yang sangat tinggi meskipun inflasi sudah mulai menurun sejak kuartal terakhir 2022. Negara emerging market juga akan memiliki tren yang sama, kecuali China yang belum lama membuka pintu negaranya yang tidak memiliki persoalan inflasi dan tidak menaikkan suku bunga acuan.
“Secara umum kondisi sektor ini akan terdampak khususnya sektor yang bergantung pada perbankan seperti properti,” tambahnya. “Ternyata dari sisi ekspor impor, suprlus perdagangan terjadi karena didorong pelemahan impor daripada penguatan ekspornya,” paparnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jadi 2,8 Persen - Tribunnews.comDana Moneter Internasional (IMF) merevisi laju pertumbuhan global tahun 2023 menjadi hanya 2,8 persen.
Read more »
IMF Wanti-Wanti Gejolak Sektor Finansial Bisa Tekan Pertumbuhan Ekonomi GlobalIMF mengatakan gejolak sektor finansial menambah lapisan ketidakpastian di atas inflasi yang sangat tinggi dan efek dari perang Rusia-Ukraina.
Read more »
IMF Pangkas Ramalan Pertumbuhan Ekonomi Global 2023 Jadi 2,8 PersenIMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan melambat dari 3,4 persen pada 2022 menjadi 2,8 persen pada 2023.
Read more »
Pak Jokowi, IMF Bawa Kabar Baik NihIMF merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia
Read more »
5 Tips Belanja Online Saat Ramadan Agar Tidak BerlebihanBelanja online menjelang Lebaran menjadi salah satu tradisi masyarakat indonesia salah satunya adalah berbelanja pakaian.
Read more »