Masyarakat adat selalu menjadi korban investasi di kawasan hutannya sendiri. Menjelang peringatan Hari Masyarakat Adat Internasional, mereka berseru jika hutan lebih baik dikelola oleh mereka. Nusantara AdadiKompas
Warga Kelurahan Petuk Bukit menelusuri hutan mereka yang tersisa karena diimpit oleh sejumlah perusahaan, di Kecamatan Rakumpit, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu . Hutan itu merupakan peninggalan leluhur mereka yang selalu mereka jaga sampai saat ini.
Meski belum beroperasional 100 persen, Gumerson yakin investasi di kampungnya itu bakal membawa konflik sosial di tengah masyarakat. Ia yakin lantaran cara investasi masuk tanpa permisi membuat warga kesal. ”Mereka tidak menghiraukan adat, padahal kami hampir setiap tahun itu membuat ritual di hutan seperti sesajen atau syukuran atas keselamatan warga di sini,” ungkap Gumerson.
Namun, hal itu tak adil baginya karena perusahaan juga datang membawa patok batas dan beraktivitas di lokasi yang tak jauh dari ladang-ladang mereka di kawasan hutan. Baginya, aturan itu hanya berlaku untuk mereka masyarakat kecil. ”Kami mau jadikan ini hutan adat kah, atau hutan kemasyarakatan, atau apa pun yang penting ini kami kelola sendiri dan kami jaga,” ungkap Gumerson.
Kami tidak mau nasib kami sama seperti daerah lain di Kalteng yang saat ini sedang konflik dengan perusahaan, masyarakat marah kemudian rusuh lalu ditangkap, kami gak mau seperti itu. Habibi menambahkan, di kondisi berlawanan, berbagai kebijakan dan perizinan yang dikeluarkan pemerintah justru merusak sumber daya alam dan lingkungan di Pulau Kalimantan. Pihaknya melihat dari data Map Biomas Indonesia, melalui citra satelit, kalimantan kehilangan hutan mencapai 4,92 juta hektar atau setara 67 kali luas negara Singapura selama periode tahun 2000 sampai 2019.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat Segera DisahkanKetua MPR RI Bambang Soesatyo, mendorong agar RUU masyarakat hukum adat yang sudah dibahas sejak tahun 2014, bisa segera diselesaikan oleh DPR RI bersama pemeri
Read more »
Kementerian ATR Tekankan Komitmen Beri Kepastian Hukum untuk Masyarakat Hukum AdatPemerintah terus berupaya memberikan kepastian hukum bagi masyarakat hukum adat sebagai bagian dari kekayaan bangsa.
Read more »
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 7 Agustus 2023 : Cerah Berawan Sepanjang HariBerikut ini prakiraan cuaca di Denpasar, 7 Agustus 2023:
Read more »
Berawan Sepanjang Hari, Prakiraan Cuaca Sukoharjo Hari Ini Lumayan KondusifCuaca hari ini, Senin (7/8/2023), di Sukoharjo diprakirakan berawan dengan suhu di angka 33 derajat Celsius di waktu siang. Kondisi ini terbilang lumayan kondusif meski suhu udara tak terlalu sejuk.
Read more »
KLHK tetapkan 15 hutan adat seluas 68.326 hektare di Gunung MasKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menetapkan 15 hutan adat seluas 68.326 hektare di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan ...
Read more »
Jelang Tanggal Kembar 8.8, Ini Belanjaan yang Sering Diincar Orang IndonesiaTanggal kembar jadi momentum masyarakat penuhi kebutuhan sehari-hari, rumah tangga, hingga hobi
Read more »