Rusia mengancam menyerang Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dengan rudal nuklir.
"Sangat mungkin untuk membayangkan penggunaan 'Onyx' hipersonik yang ditargetkan dari Laut Utara, dari kapal Rusia ke gedung pengadilan Den Haag," lanjutnya, mengacu pada senjata mematikan Rusia.
"Mereka bakal takut. Dan tidak ada yang akan merasa kasihan pada mereka. Jadi, para hakim pengadilan, lihat baik-baik ke langit...," tambah Medvedev lagi.ICC sendiri enggan berkomentar. Badan itu mengatakan tak mengomentari pernyataan politik.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rangkuman Hari Ke-390 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping Temui Putin, Rusia Balas ICCSaat perang Rusia-Ukraina menginjak hari ke-390, Xi Jinping temui Putin di Moskwa dan Rusia menyatakan membuka penyelidikan terhadap ICC.
Read more »
Perintahkan tangkap Putin, ICC diancam Rusia dengan rudal hipersonikWakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev pada Senin mengancam Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dengan penembakan rudal hipersonik Rusia setelah ...
Read more »
Mantan Presiden Rusia Ancam Luncurkan Rudal Hipersonik ke ICC karena Terbitkan Perintahkan Tangkap PutinWakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengancam ICC dengan rudal hipersonik karena surat perintah penangkapan Presiden Vladimir Putin.
Read more »
Mengenal ICC, Pengadilan Internasional yang Terbitkan Surat Penangkapan PutinSimak profil ICC, pengadilan pidana internasional yang terbitkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin
Read more »
Selain Vladimir Putin, Ini Pejabat Rusia yang Juga Mendapat Surat Penagkapan dari ICC |Republika OnlineRusia menghujat keputusan ICC.
Read more »
Momen Vladimir Putin Kunjungi CrimeaPresiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi kota Sevastopol di Crimea menjelang peringatan 9 tahun reunifikasi dengan Rusia
Read more »