Sejumlah parpol telah mendaftarkan caleg ke KPU. Namun yang menjadi sorotan publik, eks napi koruptor yang diperbolehkan menjadi bakal caleg. Bagaimana aturan sebenarnya?
Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah petinggi Partai Nasdem berkumpul di Ballroom Nasdem Tower, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis . Nasi tumpeng yang dihiasi ragam sajian lainnya menjadi menu hidangan dalam perjamuan tersebut.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan arahan sebelum berkas pendaftaran resmi diantar ke KPU pukul 11.00 WIB. Surya Paloh menyampaikan pada Pemilu 2024 ini partainya melakukan upaya yang lebih keras belajar dari pengalaman pada Pemilu tahun-tahun sebelumnya. Rombongan arak-arakan budaya itu DPP menuju KPU untuk mendaftarkan bakal calon legislatif PDIP untuk Pemilu 2024.
KPU telah membuka pendaftaran Caleg DPR dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota mulai 1-14 Mei 2023. Usai 10 hari dibuka, baru PKS dan Hanura yang mendaftarkan kader mereka ke KPU pada Senin dan Rabu . "Umumnya caleg itu mereka yang sudah bergiat di partai, sedang menjabat, pengurus2 partai yang dulu juga tidak mau sekarang maju,bahkan di antara mereka itu mantan kepala daerah atau yang masih menjabat tapi memilih menjadi caleg," ujar dia.
Namun begitu, dia menilai secara substansial sebaiknya eks napi koruptor tidak diberi hak politik untuk menjadi calon legislatif. Tetapi juga tidak boleh dalam waktu berkepanjangan lantaran dinilai bertentangan dengan HAM. "Karena korupsi kejahatan berbeda dari lain. Dan praktik korupsi juga itu terjadi berhubungan dengan pemilu, karena mereka dipilih dalam pemilu. Jadi atas dasar argumentasi seperti ini memang sebaiknya eks napi koruptor, perlu istirahat seperti 10 tahun," Jeirry mengimbuhkan.
"Di samping partai politik yang kita harapkan memperhatikan ini, sebaiknya tidak mencantumkan para mantan kpruptor sebagai caleg, tapi juga kita berharap daftar calon sementara yang nanti itu mendapatkan perhatian publik supaya publik memberi masukan kepada parpol terkait dengan nama calon itu," ujar dia.
"Perlu keterbukaan KPU terhadap akses pada data dan profil kandidat. Kalau itu tidak dibuka, pemilih akan kesulitan mengidentifikasi para kandidat. Akhirnya pemilih hanya mengandalkan media yang bisa diakses. Karena itu saya kira beberapa partai mewajibkan petahana yang sedang menjabat kembali mencaleg. Artinya wajah wajah senayan kembali maju berkompentisi di Pemilu 2024," ujar dia kepada Liputan6.com, Kamis .
"Kesempatan yang lebih memadai kepada masyarakat untuk memberikan keputusan yang tepat," Titi menambahkan. "Jadi bukan karena keterbatasan informasi atau politik jual beli suara. Mentransformasi pemilu kita menjadi lebih programatik bukan transaksional. Nah tidak mungkin itu dilakukan kalau publik sulit mengakses data dan profil serta riwayat hidup bakal caleg," dia menandaskan.
Selain itu, kata dia petahana Partai NasDem masih mendominasi kuota Bacaleg yang didaftarkan untuk pemilihan legislatif 2024 ini. "Tetapi kami juga sadar akan pentingnya peran pemuda, makanya kami akan menggerakkan ataupun juga memaksimalkan organisasi-organisasi sayap kami Garda Pemuda NasDem untuk terus meraih simpati dari kalangan Pemuda begitu ya," jelas dia.
Hal ini disampaikan Prananda usai resmi menyerahkan nama bakal calon legislatif ke Komisi Pemilihan Umum RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis . Prananda menjelaskan, Bacaleg yang didaftarkan pada Pemilu ketiga yang diikuti partainya ini, didominasi petahana dengan rentang usia kisaran 55-60 tahun. Menurut dia, PDIP sudah melengkapi seluruh persyaratan atau kelengkapan admnistrasi pendaftaran caleg. Hasto memastikan para caleg dari PDIP sudah dipersiapkan dengan matang untuk kemajuan Indonesia.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ramai-Ramai Daftar Caleg di Pemilu 2024Sejumlah kalangan mulai dari kader partai, bupati, hingga mantan kepala desa pun berlomba mendaftarkan diri sebagai caleg pada pemilu 2024.
Read more »
Daftarkan Bakal Caleg ke KPU, Hasto PDIP: Bu Mega Komitmen Dukung KPUDalam proses pendaftaran bacaleg ke KPU ini Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menitipkan salam dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. - Halaman 1
Read more »
Menteri Jokowi Ramai-ramai 'Keroyok' Anies, Siapa Saja?3 Menteri Jokowi diketahui 'menyerang' pernyataan Anies Baswedan soal subsidi mobil listrik. Siapa saja mereka? Ini dia.
Read more »
Harga Emas Pegadaian Ramai-Ramai Terbang, Segera Cek Harganyaarga emas batangan di PT Pegadaian kompak
Read more »
Ramai-ramai Korupsi Dana Pensiun dari Asabri hingga PelindoPengusutan kasus korupsi dalam lingkup pengelolaan dana pensiun perusahaan pelat merah kembali diungkap oleh Kejaksaan Agung RI. Sebelumnya sebanyak 8 orang berkomplot melakukan korupsi di PT Asabri (Persero). Nasional Korupsi
Read more »
Pimpinan Asean Ramai-Ramai Mengecam Penyerangan Konvoi Bantuan di MyanmarPemimpin Asean prihatin atas penyerangan terhadap konvoi bantuan kemanusiaan di Myanmar.
Read more »