Hari Radio Nasional: Masa Depan Industri Penyiaran Radio

Philippines News News

Hari Radio Nasional: Masa Depan Industri Penyiaran Radio
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 70%

Hari Radio Nasional menjadi momentum refleksi prospek industri penyiaran radio. Masa depan industri penyiaran radio pernah diprediksi akan gulung tikar seiring meluasnya industri televisi dan konten digital berbasis internet. Namun, hingga kini industri radio masih mampu bertahan. Fenomena radio streaming juga semakin populer untuk menjangkau dan mendekatkan pendengar.

, misalnya, bahkan memiliki fans di berbagai daerah. Fanatisme pendengar bahkan sampai tumpah ruah di lapangan atau stadion untuk sekadar menemui bintang drama radio. Meskipun pada akhirnya serial ini dibuat film layar lebar pada era 1990-an, namun cita rasa drama radio masih lebih melegenda.juga menjadi salah satu ikon program radio yang melegenda dan memiliki banyak penggemar. Program sandiwara radio ini juga menjadi satu paket produk iklan yang gencar berpromosi pada saat itu.

Angka rata-rata tersebut mayoritas disumbangkan oleh Generasi X dengan rentang usia 35--49 tahun yang mendengarkan radio selama lebih dari 18 jam dari total keseluruhan pendengar. Disusul dengan Baby Boomers dengan 17 jam 20 menit, Silent Generation dengan 16 jam 22 menit, Millenials 15 jam 37 menit, dan Generasi Z yang menghabiskan waktu mendengarkan radio lebih dari 13 jam pada setiap minggunya.

Kontribusi pendengar radio ini didominasi oleh Millenials 38 persen, Generasi X dengan 28 persen, dan Generasi Z 19 persen. Sementara pendengar radio pada Generasi Baby Boomers dan Silent Generation relatif lebih sedikit, masing-masing yang hanya berkontribusi sebesar 13 persen dan 2 persen. Radio tidak lagi didengarkan melalui perangkat radio saja, tetapi kini perilaku pendengar telah berubah menjadi mengedepankan teknologi dan fleksibelitas dalam mendengarkan radio. Radio kini beralih menjadi media yang lebih personal bagi masing-masing konsumen. Tiga kota terbesar dari konsumen yang mendengarkan radio dari perangkat mobile mereka berada di kota Makassar , Medan dan Jakarta

Baik program musik pop-Indo dan dangdut juga memiliki segmen pendengarnya masing-masing dari sisi pekerjaan mereka. Musik pop-indo menguasai 51 persen pendengar yang merupakan pekerja kantoran, dan 49 persen dari pelajar dan mahasiswa.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, KEHATI-PFI Gelar Lomba FotoPeringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, KEHATI-PFI Gelar Lomba FotoKEHATI-PFI menggelar lomba foto untuk masyarakat umum dan jurnalis foto dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional.
Read more »

Kemenag: Hari Santri Nasional momentum glorifikasi capaian para santriKemenag: Hari Santri Nasional momentum glorifikasi capaian para santriDirektur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Ali Ramdhani mengatakan Hari Santri Nasional merupakan momentum untuk mengglorifikasi ...
Read more »

Polisi Olah TKP Kebakaran Museum Nasional Hari IniPolisi Olah TKP Kebakaran Museum Nasional Hari IniPolisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang terjadi di Musem Nasional, Jakarta Pusat pada Sabtu, 16 September 2023 malam.
Read more »

Peringati Hari Kesehatan Gigi Nasional, Formula Oral Care Edukasi para Siswa SD dengan Metode EGGSPERIMENPeringati Hari Kesehatan Gigi Nasional, Formula Oral Care Edukasi para Siswa SD dengan Metode EGGSPERIMENMasalah kesehatan gigi dan mulut adalah hal yang sangat penting dan tak boleh diabaikan.
Read more »

Anies Gandeng Pendukung Pilgub DKI 2017 Jadi Relawan Pilpres 2024Anies Gandeng Pendukung Pilgub DKI 2017 Jadi Relawan Pilpres 2024"Pilihan masa lalu boleh berbeda, tapi pilihan masa depan harus sama."
Read more »



Render Time: 2025-03-04 01:03:32