Harga Pangan Melonjak Jelang Lebaran, Wapres: Itu Penyakit Tahunan Sindonews BukanBeritaBiasa .
Apalagi, menjelang Hari besar seperti Lebaran identik dengan naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat. Kurangnya pasokan barang dan distribusi yang tidak lancar menjadi penyebab naiknya harga bahan pokok jelang Hari Raya umat Islam tersebut.
“Yang pertama, kurang pasokan, yang kedua, distribusi tidak lancar, dan yang ketiga, daya beli masyarakat terus didorong,” ungkap Wapres dikutip dalam keterangannya, Rabu . “Supaya pasokan barang itu terpenuhi, jangan sampai ada kekurangan,” imbuh Wapres.Lebih lanjut, Wapres menjelaskan pemerintah pusat bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mengantisipasi kekurangan pasokan barang agar dapat terdistribusi dengan baik.
Di sisi lain, Wapres menuturkan bantuan sosial juga menjadi faktor pendukung yang dapat membantu masyarakat menjelang Idulfitri. “Kemudian bansos untuk meringankan masyarakat yang memang kurang. Jadi supaya dia pas hari raya sudah tidak lagi kesulitan,” terang Wapres. “Ini untuk sasaran mereka yang kurang,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Wapres menyampaikan laporan dari Menteri Perdagangan bahwa harga bahan pokok tidak mengalami lonjakan yang terlalu tinggi. “Harga-harga menurut informasi Menteri Perdagangan tidak begitu terjadi lonjakan tahun ini,” kata Wapres.Sementara, Wapres menambahkan apabila terjadi sedikit kenaikan harga merupakan hal yang lumrah terjadi di bulan Ramadan dan menjelang lebaran. “Kalaupun terjadi, ada sedikit itu karena fenomena Ramadan dan lebaran.
Wapres menekankan apabila terjadi lonjakan harga yang signifikan, pemerintah akan segera mengambil langkah antisipasi dan mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut. “Saya kira sudah disiapkan langkah antisipasinya. Jadi kalau ada [lonjakan harga], pemerintah langsung melakukan intervensi,” tandasnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bagaimana Pertumbuhan Harga Rumah Global 2010-2022?Menurut laporan situs Visual Capitalist berdasarkan data Bank for International Settlements (BIS), harga rumah di seluruh dunia pada triwulan II 2022 mengalami kenaikan riil sebesar 27 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2010. Kenaikan tertinggi terjadi di negara-negara maju, yakni hingga 39 persen, sedangkan di negara-negara emerging economies kenaikannya sebesar 18 persen. Penulis laporan tersebut, Ehsan Soltani, menggunakan dua indikator kenaikan, yakni harga riil dan harga nominal. Kenaikan harga riil berarti menyesuaikan dengan tingkat inflasi, dinyatakan dengan nilai relatif yang mencerminkan kemampuan membeli berdasarkan tahun yang dirujuk, dalam hal ini 2010. Sedangkan harga nominal merupakan nilai harga terkini, tanpa penyesuaian dengan inflasi. Untuk mencerminkan perbandingan kemampuan membeli barang dan jasa dengan nilai yang tetap, maka harga riil merupakan indikator yang lebih tepat dibanding harga nominal. Sebagai contoh, rumah tipe 36 di pinggiran Jakarta diasumsikan memiliki harga Rp 500 juta pada Juni 2022. Mengutip data BIS, indeks harga nominal rumah pada periode tersebut di Indonesia adalah 159,9035 dan asumsi indeks harga nominal rumah 2010 sama dengan 100. Dengan rumus: Nilai Juni 2010=Nilai Juni 2022 x Indeks Harga Juni 2010/Indeks Harga Juni 2022, maka harga nominal rumah tersebut pada 2010 adalah sekitar Rp 312,7 juta. Namun, jika ditilik dari harga riil menggunakan rumus yang sama, akan didapatkan tren yang berbeda. Dengan indeks harga riil rumah pada 2010 juga sama dengan 100 dan indeks harga riil rumah Juni 2022 adalah 98,7305, maka harga riil rumah tersebut pada Juni 2010 sebenarnya Rp 506,4 juta. Dengan kata lain, harga riil rumah pada 2022 mengalami penurunan dibanding tahun 2010. Secara nominal, harga rumah pada 2022 memang mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010. Namun dengan harga riil, bisa didapatkan gambaran bahwa sebenarnya harga rumah tipe 36 pada 2022 lebih terjangkau bagi lebih banyak oran
Read more »
Pastikan Ketersediaan dan Harga Pangan Terkendali, Bahan Pangan di Sumatera Barat Dikawal dan Dimonitor KetatMenteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta jajarannya bersama pemerintah daerah di seluruh provinsi di Indonesia untuk melakukan pengawalan dan monitoring ketersediaan pangan dan harga 12 bahan pokok.
Read more »
Harga Pangan Hari Ini 11 April: Minyak Goreng hingga Bawang Turun Jelang LebaranHarga pangan hari ini 11 April 2023 jelang Lebaran terpantau kompak mengalami penurunan seperti minyak goreng, daging ayam, hingga bawang.
Read more »
Klaim Jokowi: Harga Bahan Pangan Pokok Stabil Jelang LebaranSelain pasar-pasar di Boyolali, Jokowi juga meninjau Pasar Legi di Kota Surakarta.
Read more »
Wapres Soal Kenaikan Harga Jelang Lebaran: Itu Penyakit Tahunan |Republika OnlinePemerintah berupaya menstabilkan harga dengan sejumlah intervensi.
Read more »
Stok Pangan di Tangerang Aman Jelang Lebaran, Kenaikan Harga Tak Signifikan | merdeka.comPemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memastikan ketersediaan bahan pangan di 20 hari puasa Ramadan 1444 Hijriah masih mencukupi. Pihaknya memastikan saat ini harga-harga bahan pokok untuk konsumsi masyarakat Kabupaten Tangerang, tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Read more »