Harga Minyak Dunia Diyakini Semakin Menjulang Tinggi

Philippines News News

Harga Minyak Dunia Diyakini Semakin Menjulang Tinggi
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 92%

Arab Saudi memutuskan memangkas produksi minyak sebanyak 3,3 juta barel hingga akhir tahun ini. Langkah tersebut dilakukan untuk mengendalikan volume produksi.

Arab Saudi memutuskan memangkas produksi minyak sebanyak 3,3 juta barel hingga akhir tahun ini. Langkah tersebut dilakukan untuk mengendalikan volume produksi karena Arab Saudi menginginkan harga minyak dunia berada di kisaran US$100 per barel. Kebijakan tersbut diyakini akan membuat kondisi perekonomian dunia semakin tidak menentu.

"Dalam beberapa bulan mendatang, mungkin harga minyak akan naik. Apalagi kemarin harga minyak WTI telah menyentuh harga tertingginya US$93,68. Brent menyentuh US$96,55," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Jumat . "Belum lagi yang menjadi perhatian adalah, pasokan yang berkurang di pusat penyimpanan Amerika Serikat yang berdampak terhadap pasar mulai dari Asia, Timur Tengah, hingga Eropa," sambungnya.Dalam beberapa bulan terakhir, AS sedianya telah membantu mengisi kekosongan yang ada di pasar dengan mengirimkan secara rutin lebih dari 4 juta barel setiap hari. Itu dilakukan untuk membantu memenuhi permintaan global. Namun, keputusan itu juga membuat stok di AS sendiri terus turun.

"Fokus utamanya adalah, jangan sampai persediaan minyak mengalami kehabisan, minimnya pasokan akan membuat harga minyak semakin kian menjulang tinggi. Namun permintaan di Eropa pun tinggi. Alhasil kalau Ekspor dikurangi Eropa kesulitan akan mendapatkan minyak," tutur Nico.Di pasar futures, minimnya pasokan minyak di AS telah mendorong selisih atau spread minyak antara Brent dan Dubai di Timur Tengah meningkat.

"Saat ini dunia masih akan bergolak terkait dengan kenaikan harga minyak global yang telah mendorong kekhawatiran akan inflasi yang kembali mengalami kenaikkan di mana tentu saja pelbagai bank sentral juga pasti akan bersiap menaikkan tingkat suku bunga acuan," kata Nico. )

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Harga Minyak Dunia Mendidih ke Level USD100, Sri Mulyani Mulai KepanasanHarga Minyak Dunia Mendidih ke Level USD100, Sri Mulyani Mulai KepanasanTingginya harga minyak membuat anggaran subsidi energi membengkak.
Read more »

Aksi Ambil Untung dan Kekhawatiran Suku Bunga Bikin Harga Minyak Dunia Turun 1 PersenAksi Ambil Untung dan Kekhawatiran Suku Bunga Bikin Harga Minyak Dunia Turun 1 PersenMengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November turun USD 1,17 atau 1,2 persen, menjadi menetap di USD 95,38 per barel.
Read more »

Persediaan minyak mentah AS turun, data minyak bumi lainnya beragamPersediaan minyak mentah AS turun, data minyak bumi lainnya beragamInput kilang minyak mentah AS mencapai rata-rata 16,1 juta barel per hari selama pekan yang berakhir 22 September, 239.000 barel per hari lebih rendah dari ...
Read more »

Wall Street Bervariasi di Tengah Lonjakan Harga Minyak hingga Imbal Hasil Obligasi ASWall Street Bervariasi di Tengah Lonjakan Harga Minyak hingga Imbal Hasil Obligasi ASWall street beragam pada perdagangan Rabu, 27 September 2023 seiring harga minyak dan imbal hasil obligasi yang melonjak.
Read more »

Khawatir Pasokan Makin Ketat, Harga Minyak Melonjak LagiKhawatir Pasokan Makin Ketat, Harga Minyak Melonjak LagiHarga minyak mentah kembali menguat pada perdagangan Kamis (28/9/2023).
Read more »

Harga Minyak Melandai Sentuh US$91 per BarelHarga Minyak Melandai Sentuh US$91 per BarelHarga minyak turun pada Jumat, menyentuh US$91 per barel untuk WTI dan US$93 per barel untuk brent.
Read more »



Render Time: 2025-03-03 21:30:34