Hanya 29,5 Persen Hewan Peliharaan di Indonesia yang Pernah Kunjungi Dokter Hewan TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Hewan peliharaan menjadi salah satu faktor kebahagiaan para pemiliknya. Salah satu kewajiban yang penting dilakukan para pemilik hewan adalah memastikan kesehatan hewan kesayangan mereka dengan secara rutin memeriksakannya ke dokter hewan. Sayang, menurut data yang dibuat oleh Riset Royal Canin Indonesia pada 2022, hanya 29,5 persen hewan peliharaan yang pernah kunjungi dokter hewan.
Perusahaan ini percaya bahwa kesadaran para pemilik hewan menjadi salah satu pilar penting dari ekosistem yang ramah hewan kesayangan. Selain itu, ketersediaan dan kapasitas dokter hewan menjadi faktor yang tak kalah krusial. Sayangnya, saat ini Indonesia memiliki rasio dokter hewan dan klinik hewan yang sangat tidak proporsional dengan populasi hewan kesayangan. Satu dokter hewan diperuntukkan untuk melayani 9.100 hewan kesayangan dan satu klinik untuk setiap 21.000 hewan kesayangan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Penjualan Daging Anjing, Monyet, dan Kucing Marak, Kenneth Dorong Pembentukan PerdaAnggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mendorong pembentukan peraturan daerah (perda) untuk melindungi hewan peliharaan. Penjualan daging hewan peliharaan...
Read more »
10 Ras Anjing yang Perawatannya Rumit, Tak Cocok untuk Orang SibukAnda sebagai pemilik bertanggung jawab untuk memberikan kehidupan terbaik bagi hewan peliharaan.
Read more »
10 Ras Anjing yang Perawatannya Rumit, Kurang Cocok untuk Orang SibukAnda sebagai pemilik bertanggung jawab untuk memberikan kehidupan terbaik bagi hewan peliharaan.
Read more »
Persaingan Ketat, Hanya 21,68 Persen Peserta Lolos SNPB 2023Hanya sekitar 21 persen peserta Seleksi NasionalbBerdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023
Read more »
Bank Dunia Ingatkan Rata-rata Ekonomi Global Hanya Tumbuh 2,2 Persen Hingga 2030, Ini AlasannyaBank Dunia mengeluarkan peringatan tentang penurunan rata-rata pertumbuhan PDB dunia menjadi 2,2 persen dari tahun 2022 hingga 2030.
Read more »
Dirut BRI sebut probabilitas resesi di Indonesia hanya dua persen“Kami membuat analisis sendiri, menggunakan MSDM, alhamdulillah potensi resesi kita hanya dua persen, mudah-mudahan benar-benar tak terjadi,” kata Dirut BRI Sunarso.
Read more »