Palang Merah melaporkan,memfasiltasi pembebassan dua sandera perempuan Israel yang ditahan Hamas di Gaza (23/10). Amerika Serikat (AS) disebut menyarankan Israel untuk menunda serangan darat di Jalur Gaza.
Pembebasan kedua sandera Hamas ini dilakukan atas alasan kemanusiaan dan Kesehatan. Hal ini juga telah dikofirmasi oleh Komite Palang Merah Internasional melalui kanal media sosial X. 'Kami memutuskan untuk membebaskan mereka karena alasan kemanusiaan dan kesehatan yang buruk,' Abu Ubaida, juru bicara sayap bersenjata kelompok militan Hamas Palestina, menyampaikan hal tersebut di kanal media sosial Telegram.
Keempat sandera itu ditangkap dalam serangan Hamas melintas batas Israel pada 7 Oktober yang menewaskan sedikitnya 1.400 orang. AS upayakan bebaskan warganya yang disandera dengan negosiasi Amerika Serikat telah menekankan prioritas mereka adalah untuk mendapatkan waktu negosiasi demi membebaskan sandera lainnya, terutama setelah pembebasan tak terduga warga Amerika Judith dan Natalie Raanan pada Jumat , papar beberapa sumber, yang berbicara sebelum pembebasan sandera diumumkan Senin .
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Perang Hamas-Israel di Gaza, Satu Tentara Israel Tewas Ditembak Rudal Anti-TankMiliter Israel mengungkapkan salah satu tentaranya tewas dalam pertempuran darat dengan Hamas di Gaza.
Read more »
Misi Bebaskan Ratusan Sandera Gagal, 3 Tentara Israel Tewas Dirudal Pasukan HamasMiliter Israel juga menyerang Suriah dan Mesir.
Read more »
Hamas Bebaskan 2 Sandera Wanita Israel setelah Negosiasi dengan Qatar dan MesirHamas membebaskan 2 sandera wanita lansia setelah negosiasi dengan Qatar dan Mesir. Dua sandera yaitu Yocheved Lifshitz (85) dan Nurit Cooper (79).
Read more »
Alasan Kemanusiaan, Hamas Bebaskan 2 Wanita Lansia IsraelHamas, pada Senin, 23 Oktober 2023 telah membebaskan dua wanita lansia Israel dari 200 sandera, yang ditangkap pada 7 Oktober 2023, di Israel selatan.
Read more »