Bambang Widjojanto dongkol kepada ahli dari KPU yang enggan mendengar permintaan membuka slide perbandingan Sirekap. Hakim Saldi Isra pun menangkannya.
Awalnya, Marsudi menjelaskan banyak elemen masyarakat sipil yang membuat sistem sendiri secara sukarela untuk menghitung dan memantau hasil perhitungan suara pemilu. Ia mencontohkan sistem Jaga Pemilu hingga Kawal Pemilu.Baginya, sistem tersebut memiliki data yang akurat dan tak berbeda jauh dengan Sirekap.
"Selain ada OCR juga divalidasi manusia. Kita lihat hasilnya tadi enggak beda jauh dengan Sirekap setelah diselesaikan di perhitungan manual," kata Marsudi."Jadi, menurut saya, sebetulnya apa yang ada di Sirekap sama seperti di perhitungan paralel yang lain dan sama perhitungan manual juga," tambahnya.paparannya yang menunjukkan perbandingan data sampel antara Sirekap, Jaga Pemilu hingga Kawal Pemilu.
Bagi Bambang, data sampel antara Sirekap dan Jaga Pemilu tidak bisa dikomparasikan. Sebab, sampel di sistem Jaga Pemilu hanya sampai sekitar 51 persen. Sementara Sirekap mencapai 88 persen.KPU sudah 88 persen, Jaga Pemilu cuma 51 persen. Coba lihat. Bagaimana ahli membandingkan itu sudah? Keahlian apa yang menyatakan hal itu? Coba dibuka itunya," kata BW sambil meminta Marsudi membuka slide paparannya.paparan. Namun BW tak menerima..
"Karena mereka relawan semua. Jadi enggak 100 persen. Demikian yang lain. Kalau data lebih dari 50 persen, tidak akan banyak pengaruhnya pada hasil," kata Marsudi.Saldi Isra kemudian menengahi lagi supaya menyerahkan ke majelis hakim.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
KPU Pusat Bantah KPU Papua Jemput Paksa Komisioner KPU JayapuraKPU pusat membantah berita yang mengutip Ketua KPU Papua Steve Dumbon yang mengaku menjemput paksa komisioner KPU Kota Jayapura untuk pelaksanaan pleno.
Read more »
Dilaporkan Terafiliasi dengan PDIP, Hakim Konstitusi Saldi Isra Tak Langgar EtikMajelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan, hakim konstitusi Saldi Isra tidak terbukti melanggar kode etik
Read more »
Lolos Sanksi Etik, Hakim MK Saldi Isra Tak Terbukti Terafiliasi dengan PDIPAtas pertimbangan itu, MKMK menyatakan bahwa Saldi tidak melanggar Sapta Karsa Hutama.
Read more »
Soal Dugaan Afiliasi dengan PDIP, MKMK Nyatakan Saldi Isra Tak Langgar Kode Etik HakimMajelis Kehormatan MK menyatakan Saldi Isra tak melanggar kode etik terkait dissenting opinion atau pendapat berbedanya dalam putusan MK nomor 90.
Read more »
MKMK Sidangkan Dugaan Hakim Saldi Isra Terafiliasi Politik dengan PDIPPelapor ke MKMK menuding Saldi Isra terafiliasi ke PDIP, karena pernah diwacanakan PDIP Sumbar untuk mendampingi Puan di pilpres.
Read more »
Suhartoyo, Saldi Isra, dan Arief Hidayat Pimpin Panel Hakim Tangani Sengketa PilegMK sudah menunjuk hakim konstitusi yang akan menjadi ketua panel dalam sengketa Pemilu Legislatif 2024.
Read more »