INCO optimistis strategi mengembangkan bisnis bersama mitra yang tepat menjadi kunci menghadapi fluktuasi harga Nikel pada tahun ini.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk. telah menyiapkan sejumlah strategi menghadapi potensi harga komoditas nikel berfluktuasi pada tahun ini.
Lebih lanjut, Febri juga menyampaikan bahwa perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya kerja sama di proyek Bahadopi dan Pomalaa. Menurutnya, dalam proyek-proyek tersebut, Vale memiliki banyak rekan dengan keunggulannya masing-masing khususnya dalam inovasi dan teknologi. “Pendapatan dan laba INCO tahun depan akan sangat tergantung pada harga komoditas yang mengikuti mekanisme pasar. Kami berharap harga nikel masih di level di atas US$20.000 per ton dan harga komoditas batu bara atau minyak mulai turun. Dengan kondisi seperti itu diharapkan perusahaan akan membukukan kinerja keuangan yang baik,” imbuhnya.
INCO menyambut Huaqi Pte. Ltd. sebagai pemegang saham baru di PT Kolaka Nickel Indonesia. Di sisi lain, Taizin Pte. Ltd. berencana menjadi pemegang saham pengendali PT Bahodopi Nikcel Smelting Indonesia.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Vale Indonesia (INCO) Kebut Proyek Hilirisasi Nikel buat Baterai ListrikPT Vale Indonesia Tbk. (INCO) tengah menggarap tiga proyek bersama dengan sejumlah perusahaan asal China. Dua di antaranya diharapkan selesai 2026.
Read more »
Jokowi Apresiasi Kerja Sama Rp67,5 Triliun PT Vale (INCO), Ford, dan HuayouJokowi menilai kerja sama penyertaan modal pengolahan nikel antara INCO, Ford, dan Huayou akan berdampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional.
Read more »
Vale (INCO) Pamer Tambang dan Smelter Ramah Lingkungan, Jokowi: Harus Dicontoh!Jokowi memuji komitmen PT Vale (INCO) dalam menjaga kelestarian alam lewat rehabilitasi lokasi bekas tambang lewat reboisasi.
Read more »
Jokowi Puji Vale (INCO) Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang, Sinyal Kontrak Diperpanjang?Jokowi menyampaikan bahwa saat ini pemetintah sedang mengalkulasi terkait perpanjangan kontrak PT Vale (INCO) yang habis pada 2025.
Read more »
Sama-Sama Kaya Nikel, Indonesia-Filipina Jajaki Proyek Kendaraan ListrikIndonesia dan Filipina memiliki cadangan nikel terbesar terbesar di dunia. Kedua negara memiliki sekitar 33 persen-40 persen dari cadangan bijih nikel di seluruh dunia.
Read more »
Bayang-bayang Risiko Harita Nickel (NCKL) di Industri Nikel dan Baterai EVMeraup dana jumbo dari pasar modal, operasional Trimegah Bangun Persada (NCKL) atau Harita Nickel tak lepas dari sejumlah risiko.
Read more »