Grup Wagner Rusia menegaskan bahwa kelompoknya tidak ada hubungannya dengan pertempuran di Sudan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Grup tentara bayaran Wagner Rusia membantah bahwa kelompoknya telah beroperasi dalam konflik di Sudan, pada Rabu . Diplomat Barat di Khartoum sebelumnya mengatakan bahwa Wagner Rusia terlibat dalam penambangan emas ilegal di Sudan, dan pihak Sudan telah membantah hal tersebut pada Maret 2023.
Sementara itu, diplomat tersebut mengatakan bahwa Wagner Rusia sudah lama tidak berhubungan dengan penguasa militer Sudan, seperti dilansir dari CNA, pada Kamis . Sebelumnya tentara bayaran Wagner dikerahkan untuk melawan pemberontak di Mali dan Republik Afrika Tengah di masa lalu, tetapi saat ini mempelopori upaya untuk merebut kota Bakhmut di Ukraina timur.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Grup Wagner Rusia Bantah Terlibat Perang di SudanGrup Wagner Rusia membantah beroperasi di Sudan dan mengatakan tidak ada hubungannya dengan pertempuran yang mengguncang negara Afrika ini
Read more »
Grup Wagner Diduga Terlibat dalam Konflik Sudan, Ini KiprahnyaDi tengah kecamuk konflik, ada dugaan tentara bayaran Grup Wagner dari Rusia yang campur tangan dalam bentrokan berdarah di Sudan.
Read more »
Konflik Sudan: Riwayat dua jenderal yang bertikai di jantung perang Sudan - BBC News IndonesiaDua jenderal yang tadinya bekerja sama untuk melakukan kudeta, kini bertempur untuk memperebutkan kekuasaan - yang justru menghancurkan Sudan. Pada akhirnya, rakyat kecil yang menjadi korban.
Read more »
Wawancara Ketua PPI Sudan, Kabar Terbaru Mahasiswa Indonesia di Tengah Konflik di SudanHari ini, konflik di Sudan memasuki hari kelima. Ketua PPI Sudan, Arya Kurniantoro mengabarkan situasi terakhir dihadapi mahasiswa Indonesia di sana.
Read more »
Konflik Sudan Terus Berkecamuk, Kirim Bantuan Hampir Tidak Mungkin, RS KritisPertempuran berdarah antara tentara reguler Sudan dengan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) terus berlanjut. Sedikitnya 185 orang tewas.
Read more »
Ada Tentara Putin Dibalik Kudeta Sudan, Kok Bisa?Wagner dijuluki sebagai 'Koki Putin'. Keberadaan tentara bayaran itu terdeteksi di Sudan.
Read more »