Grebeg Syawal 1444 H digelar di depan publik pertama kali setelah pandemi Covid-19, di Yogyakarta dan disambut meriah warga.
warga Yogyakarta terjalin kembali, istilah JawaAdapun pelaksanaan prosesi Grebeg Syawal dilakukan dengan iring-iringan 10Simak! Ini 5 Amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Idul Fitri
Terdapat lima jenis gunungan yang dibagikan pada prosesi pelaksanaan Grebeg Syawal. Kelima jenis gunungan adalah Gunungan Kakung, Gunungan Estri, Gunungan Gepak, Gunungan Dharat, dan Gunungan Pawuhan. Gunungan Kakung peruntukannya masing-masing untuk Masjid Gedhe, Pura Pakualaman, dan Kepatihan. Sementara yang lainya masing-masing berjumlah satu buah dan ikut diperebutkan masyarakat di Masjid Gedhe, bersama dengan satu Gunungan Kakung.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mengenal Grebeg Syawal yang Akan Digelar Keraton Yogyakarta BesokDalam Grebeg Syawal, kata 'Grebeg' berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti 'berjalan bersama-sama di belakang Ngarsa Dalem'.
Read more »
Grebeg Syawal, Petugas Tembak Paksa Drone yang Terbang di Atas Masjid Gedhe Kauman YogyaKeraton Yogyakarta telah mewanti wanti jika drone atau benda terbang apapun dilarang dioperasikan di area Keraton dan lokasi prosesi tradisi.
Read more »
Polisi Tembak Sebuah Drone yang Nekat Mengudara Saat Grebeg SyawalPolisi mengatakan, setelah drone diamankan, pihaknya akan meminta keterangan kepada pemilik drone.
Read more »
Keraton Surakarta Gelar Grebeg Pasa Ahad Pagi, Gunungan Bakal Diarak sampai di Masjid AgungGrebeg Pasa akan diikuti sekitar 400 orang termasuk para abdi dalem Keraton Surakarta yang mengarak gunungan dari halaman Keraton sampai Masjid Agung.
Read more »