Terkait adanya peningkatan kasus COVID-19 di Singapura, epidemiolog Dicky Budiman mengatakan ada tiga aspek terkait COVID yang perlu jadi catatan.
Singapura tengah menghadapi kenaikan kasus COVID-19 . Pada periode 5 - 11 Mei 2024 terjadi kenaikan kauss 25.900 dari yang sebelumnya 13.700 kasus COVID-19 .
Pertama, gelombang COVID-19 bakal selalu ada. Sejak pandemi dinyatakan berakhir dan COVID-19 menjadi penyakit endemi ini artinya bahwa COVID-19 tidak akan hilang. Seperti yang terjadi di Singapura saat ini di mana ada kenaikan kasus. Kedua, virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 terus bermutasi. Virus tersebut semakin pintar untuk menerobos dinding pertahanan manusia yang dibangun dari vaksinasi.
COVID-19 Singapore Kasus Covid
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Singapura Dihantam Gelombang Baru Covid, Sepekan Capai 25 Ribu KasusSingapura mengalami gelombang baru Covid-19. Menkes Singapura Ong Ye Kung mengungkapkan, kasus Covid melonjak secara signifikan dalam dua minggu terakhir.
Read more »
Waspada, Puncak Gelombang Baru Covid-19 Singapura Terjadi Bulan JuniPemerintah Singapura mencatat bahwa ada 25.900 kasus Covid-19 baru pada 5-11 Mei 2024.
Read more »
Singapura Warning Gelombang Baru Covid, Ini Variannya & GejalanyaGelombang baru Covid-19 kembali melanda Singapura. Apa variannya dan apakah lebih ganas?
Read more »
Ini Gejala Covid FLiRT yang Serang Singapura, Apa Beda dengan Omicron?Gelombang Covid-19 di Singapura menggemparkan dunia dengan munculnya varian baru yakni disebut 'FLiRT'.
Read more »
CJH Terbang ke Saudi, Gelombang Pertama Turun di Madinah, Gelombang Kedua di JeddahKemenag sudah menetapkan dan mengumumkan jadwal penerbangan haji. Untuk hari pertama, total ada 22 kloter yang diterbangkan.
Read more »
Resmi Pimpin Singapura, Lawrence Wong Ajak Milenial TerlibatWong mengajak warga Singapura berusia 20 tahun hingga 40 tahun terlibat dalam pembangunan Singapura.
Read more »