Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika balik mengancam karena dituding mengadu domba Partai Demokrat dengan Anas Urbaningrum.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara Gede Pasek Suardika bingung karena dituduh mengadu domba Partai Demokrat dengan Anas Urbaningrum.
Dia merasa, tuduhan Demokrat soal adanya adu domba oleh PKN malah menunjukkan kepanikan mereka atas kebebasan Anas. Pasek menyinggung soal Kongres Luar Biasa pada 2013 yang melengser Anas sebagai ketua umum Partai Demokrat dan diganti Susilo Bambang Yudhoyono . Selain juga Grup Permai milik Muhammad Nazaruddin.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dorong Anas Bangkit Lagi Jadi Politisi, Pasek Relakan Jabatan Ketua Umum PKN untuk Anas Urbaningrum - Tribunnews.comDorong Anas Bangkit Lagi Jadi Politisi, Pasek Relakan Jabatan Ketua Umum PKN untuk Anas Urbaningrum via tribunnews
Read more »
Gede Pasek Siap Serahkan Jabatan Ketum PKN ke Anas Urbaningrum |Republika OnlineAnas sudah bebas dan tinggal menunggu waktu bergabung dengan PKN.
Read more »
Article headlineGELORA.CO - Partai Demokrat tidak terima dengan klaim Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara, I Gede Pasek Suardika yang menyamakan Anas U...
Read more »
Demokrat Gerah Diadu Domba dengan Anas UrbaningrumPartai Demokrat meminta kubu Moeldoko dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menyetop adu domba antara partai berlambang mercy itu dengan Anas Urbaningrum anas demokrat
Read more »
Partai Demokrat Sangkal Empat Bukti Baru yang Diajukan Kubu Moeldoko ke MAEmpat novum atau bukti baru tersebut bukanlah novum baru karena telah pernah diungkapkan di pengadilan tingkat pertama.
Read more »
3 Pernyataan Partai Demokrat Usai Bebasnya Eks Kadernya Anas Urbaningrum, Saling Singgung?Partai Demokrat pun sempat menyoroti kebebasan Anas Urbaningrum dan menyampaikan sejumlah pernyataan, salah satunya menyarankan Anas meminta maaf kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Read more »