Bank-bank Singapura tengah dibanjiri simpanan kas namun sedikit pilihan untuk menyebarkannya karena tren meminjam yang lesu.
Sementara, prospek pertumbuhan penyaluran kredit dari pemberi pinjaman lokal lebih lemah karena ketidakpastian ekonomi global.
Bank-bank di India, sebaliknya, mencoba memenuhi permintaan pinjaman yang tinggi selama satu dekade dengan mengumpulkan deposito. Ia mengatakan kemungkinan beberapa bank telah melihat lebih banyak aliran simpanan yang masuk ketimbang yang dapat segera mereka gunakan untuk peluang aset yang disesuaikan dengan risiko. Dari perspektif hasil, kata Tanoto, meminjamkan kepada nasabah biasanya akan lebih bermanfaat daripada menyimpan dana di bank sentral.Fasilitas tetap MAS menerima simpanan dalam semalam dengan imbal hasil antara 2,7% persen hingga 4% tahun ini.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BNI Singapura Jadi Bank Pertama Asal Indonesia Berstatus |em|Full Bank License|/em| |Republika OnlineBNI Singapura bisa beroperasi penuh layaknya bank lokal.
Read more »
Bank Dunia Ramal Ekonomi RI Cuma Tumbuh di Bawah 5 Persen pada 2023Bank Dunia atau World Bank meramal ekonomi Indonesia hanya tumbuh di bawah 5 persen pada 2023.
Read more »
Bank Dunia Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Tak Sampai 5 Persen pada 2023Bank Dunia atau World Bank meramal ekonomi Indonesia hanya tumbuh di bawah 5 persen pada 2023.
Read more »
Jadi |em|Full Bank License|/em|, BNI Singapura Angkat Kinerja UMKM Diaspora Lewat Pembiayaan |Republika OnlineBNI Singapura tingkatkan penetrasi pasar pembiayaan UMKM.
Read more »
Bank Dunia Ramal Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,9% di 2023, Lewati Malaysia Hanya Kalah dari FilipinaBank Dunia memproyeksi ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,9 persen pada tahun 2023 hingga 2024.
Read more »
Bank Dunia Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Tak Sampai 5% di 2023Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mentok di 4,9% pada 2023. Simak pembahasannya:
Read more »