Gaji Tinggi, Tetap Korupsi, Ironi Remunerisasi di Bea Cukai

Philippines News News

Gaji Tinggi, Tetap Korupsi, Ironi Remunerisasi di Bea Cukai
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 68%

Ironi Ditjen Bea Cukai di mana masih ada oknum pegawainya yang melakukan korupsi meski sudah digaji tinggi.

tengah menjadi bulan-bulanan kritik publik. Terbaru, istitusi ini disorot karena terbongkarnya dugaan praktik pungutan liar alias pungli terkait pendaftaran IMEI handphone dari luar negeri.

Sebelumnya, Bea Cukai juga diributkan dengan para pejabat beserta keluarganya yang gemar pamer harta, perilaku tak menyenangkan saat pemeriksaan bandara, hingga keluhan di media sosial yang dibalas dengan makian babu dan bacot. Awal mula dugaan praktik kongkalikong IMEI telepon selular impor ini bermula dari sebuah surat terbuka dari ASN muda Bea Cukai yang resah dengan para oknum nakal yang mencoreng tempatnya bekerja.mempublikasikannya. Ditjen Bea Cukai juga belakangan mengakui ada prosedur yang salah dalam pungutan IMEI dan sudah memberikan sanksi kepada para pegawainya yang terlibat.berjamaah ini disebut-sebut melibatkan pegawai Bea Cukai dari tingkat menengah, hingga pejabat Eselon III.

Sebelum terkuaknya korupsi berjamaah di Kualanamu, berita terkait penangkapan pejabat Bea Cukai juga banyak menghiasi pemberitaan media massa. Dengan peran penting dalam fungsi pengawasan keluar masuk barang dari dan ke luar negeri, PNS di Ditjen Bea Cukai menerima berbagai macam tunjangan di luar gaji pokok yang nominalnya cukup tinggi apabila dibandingkan ASN di instansi lainnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

kompascom /  🏆 9. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Saat Presiden Soeharto Bekukan Ditjen Bea Cukai karena Marak Pungli, Wewenang Beralih ke Surveyor IndonesiaSaat Presiden Soeharto Bekukan Ditjen Bea Cukai karena Marak Pungli, Wewenang Beralih ke Surveyor IndonesiaTermyata di era Presiden Soeharto, penyelundupan, penyelewengan, pungutan liar di Bea Cukai kerap terjadi. Hal itu membuat Presiden Soeharto sampai membekukan Ditjen Bea Cukai.
Read more »

KPK Kecam Tindakan Ditjen Bea Cukai Panggil Pegawai yang Bongkar PelanggaranKPK Kecam Tindakan Ditjen Bea Cukai Panggil Pegawai yang Bongkar PelanggaranMillenial Bea Cukai Kualanamu membongkar skandal para pimpinan Bea Cukai Kualanamu, melalui surat terbuka dan kini viral di media sosial.
Read more »

Pengamat : Pembekuan Ditjen Pajak dan Bea Cukai Bisa Jadi Opsi Pembenahan KemenkeuPengamat : Pembekuan Ditjen Pajak dan Bea Cukai Bisa Jadi Opsi Pembenahan KemenkeuNama-nama yang terungkap ke publik dinilai hanya sedikit dari sekian banyak sumber penyakit birokrasi di lingkup Kemenkeu.
Read more »

Heboh Kasus Mulai Gaya Hidup Mewah Pejabat hingga Pegawai Arogan, Begini Sejarah Singkat Ditjen Bea Cukai di IndonesiaHeboh Kasus Mulai Gaya Hidup Mewah Pejabat hingga Pegawai Arogan, Begini Sejarah Singkat Ditjen Bea Cukai di IndonesiaDirektorat Jenderal Bea Cukai (Ditjen Bea Cukai) kini sedang jadi sorotan mulai dari gaya hidup mewah pejabat Bea Cukai hingga pegawai yang bersikap arogan. Lalu bagaimana sejarah Bea Cukai di Indonesia?
Read more »

Cegah Peningkatan Perokok Pemula, Bea Cukai Buru Peredaran Rokok Ilegal di Daerah IniCegah Peningkatan Perokok Pemula, Bea Cukai Buru Peredaran Rokok Ilegal di Daerah IniCegah Peningkatan Perokok Pemula, Bea Cukai Buru Peredaran Rokok Ilegal di Daerah Ini faktamengejutkan
Read more »

Semprot Netizen dengan Ungkapan Babu dan Bacot, Pegawai Bea Cukai Ini Akhirnya Minta MaafSemprot Netizen dengan Ungkapan Babu dan Bacot, Pegawai Bea Cukai Ini Akhirnya Minta MaafUlah salah seorang pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu) bernama Widy Heriyanto membuat netizen geram. Ulah salah seorang...
Read more »



Render Time: 2025-04-12 04:53:06