Rupiah mencatat penguatan tajam melawan dolar Amerika Serikat (AS) minggu lalu
, memperpanjang kinerja apik pekan sebelumnya. Berdasarkan data Refinitiv, rupiah tercatat melesat 1,24% ke Rp 15.150/US$, level tersebut merupakan yang terkuat sejak 10 Februari lalu.
Pada Kamis dini hari waktu Indonesia, The Fed di bawah pimpinan Jerome Powell kembali menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,75% - 5%. "Komite pembuat kebijakan akan melihat informasi terbaru dan menilai implikasinya untuk menentukan kebijakan moneter," tulis pernyataan The Fed setelah mengumumkan kenaikan suku bunga.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Balik Arah, The Fed Diprediksi Bakal Pangkas Suku BungaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses menguat 1,26% ke 6.762,25 pekan ini
Read more »
Rupiah Ditutup Melemah, The Fed Biang KeroknyaRupiah lagi-lagi melemah hingga turun 1,24% di level 15.150 per dollar Amerika Serikat pada Jumat (24/3/2023).
Read more »
Holding Perkebunan Mau Bentuk PalmCo, Industri Diramal MoncerPembentukan Palm Co dinilai bisa mendukung program hilirisasi sumber daya alam, terutama komoditas minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Indonesia.
Read more »
Selama Ramadhan, Arab Saudi Pangkas Jeda Azan-Ikamah Jadi 10 Menit untuk Subuh dan IsyaOtoritas Arab Saudi telah memberi arahan mengurangi jeda antara azan dan ikamah untuk sholat Subuh dan Isya menjadi 10 menit selama Ramahdan. Kenapa?
Read more »
Kemnaker: Pengusaha Boleh Pangkas Upah Buruh, Asal Pekerja SetujuKementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan perlu ada kesepakatan antara pengusaha dan pekerja soal pemotongan upah buruh
Read more »