Faktor Budaya dan Pola Pikir Pengaruhi Anak Putus Sekolah

Philippines News News

Faktor Budaya dan Pola Pikir Pengaruhi Anak Putus Sekolah
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 70%

Pemicu anak putus sekolah bukan semata-mata alasan ekonomi. Ada beragam alasan yang demikian kompleks di balik hal tersebut. Nusantara AdadiKompas

Siswa SD di Desa Tegal, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berjalan pulang seusai sekolah.

”Masyarakat di desa-desa di pelosok di lereng pegunungan cenderung tidak mendapatkan contoh orang yang berhasil karena berpendidikan tinggi. Banyak orangtua dan warga di sekitarnya bekerja sebagai petani sehingga mereka pun berpikir bahwa pekerjaan masa depan bagi anak-anak juga menjadi petani, yang tidak memerlukan pendidikan tinggi,” ujarnya, Rabu .

Sebanyak 70 desa dengan angka kemiskinan ekstrem yang diverifikasi itu tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Magelang. Di 70 desa tersebut terdapat 1.613 anak tidak sekolah dan hingga saat ini baru sekitar 555 anak yang bisa dikembalikan untuk belajar di sanggar kegiatan belajar dan pusat kegiatan belajar masyarakat.Peserta didik mengikuti proses belajar kejar Paket A di ruang kelas komputer Rumah Belajar JICT di kawasan Koja, Jakarta Utara, Senin .

Selain itu, terdapat sejumlah alasan lain yang memicu terjadinya kondisi anak tidak sekolah, seperti kondisi keluarga yang kurang mendukung, orangtua yang bercerai, dan adanya perundungan di lingkungan sekolah.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Festival Seribu Candi di Sleman, Promosi Warisan Budaya DuniaFestival Seribu Candi merupakan upaya mempromosikan cagar budaya Candi Prambanan yang merupakan Warisan Budaya Dunia.
Read more »

Pejabat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Jadi Tersangka Penganiayaan BawahanPejabat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Jadi Tersangka Penganiayaan Bawahan“Kalau nantinya memang ada penyelesaian secara kekeluargaan, maka ruang itu tetap ada,”
Read more »

Survei Litbang 'Kompas': Sikap Tidak Hargai Pilihan Dianggap Faktor Terbesar Penyebab PolarisasiSurvei Litbang 'Kompas': Sikap Tidak Hargai Pilihan Dianggap Faktor Terbesar Penyebab PolarisasiSebanyak 27 persen responden menyatakan bahwa sikap saling tidak menghargai atau intoleransi menjadi sumber utama perpecahan ketika pemilu.
Read more »

Indonesia Sambut Baik Pengembalian Artefak Budaya oleh BelandaIndonesia Sambut Baik Pengembalian Artefak Budaya oleh BelandaBelanda dan Indonesia memuji dikembalikannya ratusan artefak budaya yang diambil, terkadang dengan paksa – selama masa penjajahan Belanda. Tindakan itu adalah langkah kemajuan besar dalam upaya restitusi di seluruh dunia. Benda-benda itu berupa perhiasan berharga hingga ukiran candi abad...
Read more »

Diambil di Masa Kolonial, Ratusan Artefak Budaya Masa Lampau Indonesia Dikembalikan BelandaDiambil di Masa Kolonial, Ratusan Artefak Budaya Masa Lampau Indonesia Dikembalikan BelandaRatusan artefak budaya masa lampau yang diambil semasa kolonial Belanda dikembalikan ke Indonesia pada Senin (10/7/2023). - Halaman 1
Read more »

472 benda budaya Indonesia dikembalikan Belanda472 benda budaya Indonesia dikembalikan BelandaSebanyak 472 benda budaya Indonesia dikembalikan pemerintah Belanda pada acara penyerahan di Museum Nasional Etnologi di Leiden. Apa saja benda budaya yang dikembalikan?
Read more »



Render Time: 2025-03-02 00:03:02