Eropa Larang Produk Hasil Deforestasi, Airlangga Hartarto: Indonesia Cuma Punya Waktu 18 Bulan

Philippines News News

Eropa Larang Produk Hasil Deforestasi, Airlangga Hartarto: Indonesia Cuma Punya Waktu 18 Bulan
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 83%

Kebijakan Uni Eropa soal produk deforestasi ini dinilai bersifat diskriminatif dan punitif tidak hanya akan berdampak buruk bagi perdagangan internasional, tetapi juga akan menghambat upaya industri kelapa sawit dalam mencapai Agenda 2030 untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Uni Eropa akan segera mengimplementasikan kebijakan European Union Deforestation Regulations . Aturan ini untuk mencegah produk dan komoditas yang terkait dengan deforestasi dan degradasi hutan berada di pasar Uni Eropa.

Diketahui, dalam kebijakan EUDR terdapat beberapa komoditas Indonesia yang dibatasi, diantaranya minyak sawit dan produk turunannya, kopi, kedelai, kakao, daging sapi dan kayu. Kemudian, komoditas karet, kertas, kulit dan produk turunannya turut termasuk dalam komoditas yang dibatasi EUDR. 2 dari 3 halaman27 Negara Uni Eropa Adopsi Aturan Baru Soal Terkait Deforestasi hingga Kelapa SawitSebelumnya, 27 negara Uni Eropa secara resmi mengadopsi aturan baru soal mengurangi kontribusinya terhadap deforestasi global dengan mengatur perdagangan serangkaian produk yang mendorong penurunan kawasan hutan di seluruh dunia.

Menurut Uni Eropa, hutan adalah cara alami yang penting untuk menghilangkan emisi gas rumah kaca dari atmosfer, karena tumbuhan menyerap karbon dioksida saat tumbuh. “Dan itu bisa membantu melindungi keanekaragaman hayati dan sumber daya air yang kritis di hutan hujan tropis.”3 dari 3 halamanUpaya UE Agar Produsen Dunia Bisa BeradaptasiUndang-undang ini kemudian akan memaksa perusahaan untuk menunjukkan bahwa barang yang mereka impor mematuhi aturan di negara asal, termasuk tentang hak asasi manusia dan perlindungan masyarakat adat.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Cegah rabies, Pemkab Kupang larang jual anjing dan produk olahannyaCegah rabies, Pemkab Kupang larang jual anjing dan produk olahannyaPemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melarang para pedagang di seluruh pasar untuk tidak menjual anjing guna mencegah penularan ...
Read more »

Eropa Masih Butuh Sawit Indonesia Meski Ada UU Anti DeforestasiEropa Masih Butuh Sawit Indonesia Meski Ada UU Anti DeforestasiBPDPKS menilai Uni Eropa masih membutuhkan produk sawit Indonesia meski ada UU Anti Deforestasi.
Read more »

Eropa Cari Ribut Soal Kopi-Sawit Cs, RI Siap TempurEropa Cari Ribut Soal Kopi-Sawit Cs, RI Siap TempurKementerian Perindustrian (Kemenperin) buka suara soal kebijakan Uni Eropa (UE) yang memberlakukan Undang-undang (UU) Deforestasi (European Union Deforestation Regulation/EUDR).
Read more »

Tradisi Jondang Kawak di Jepara, Cara Warga Promosikan Hasil Produk UMKMTradisi Jondang Kawak di Jepara, Cara Warga Promosikan Hasil Produk UMKMTradisi Jondang Kawak di Desa Kawak, Kecamatan Pakisaji, Jepara, Jawa Tengah dipenuhi ribuan warga yang meramaikan rangkaian acara sedekah bumi, Kamis (8/6/23).
Read more »

Prudential dan Standard Chartered Pasarkan PAYDI untuk Nasabah PriorityPrudential dan Standard Chartered Pasarkan PAYDI untuk Nasabah PriorityProduk PAYDI yang ditawarkan karena telah memahami konsep investasi yang menyertai produk asuransi jiwa,
Read more »

Mendag Musnahkan Barang Impor Ilegal dari China, India, dan Thailand |Republika OnlineMendag Musnahkan Barang Impor Ilegal dari China, India, dan Thailand |Republika OnlineProduk-produk tersebut bernilai sekitar Rp 13,1 miliar.
Read more »



Render Time: 2025-03-09 04:04:11