Emiten properti favorit Lo Kheng Hong, PT Intiland Development Tbk. (DILD) tengah menyusun kembali anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex).
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti favorit Lo Kheng Hong, PT Intiland Development Tbk. tengah menyusun kembali anggaran belanja modal atau capital expenditure untuk 2023. Capex tersebut diperkirakan dibawah Rp1 triliun.
Dia mengatakan alasan meninjau ulang kembali capex adalah pasar apartemen atau high rise yang masih relatif lesu. Adapun dana capex nantinya akan digunakan untuk penyelesaian SQ Res dan 57 Promenade. "Faktor lainnya juga disebabkan tahun lalu kami tidak tidak meluncurkan proyek apartemen baru," kata Theresia kepada Bisnis, dikutip Selasa .
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Emiten Nikel Ifishdeco (IFSH) Cetak Laba Bersih Naik 17,50 Persen Sepanjang 2022PT Ifishdeco Tbk. (IFSH) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2022 dengan pendapatan tumbuh 3,61 persen yoy dan laba naik 17, 5 persen yoy.
Read more »
Daftar 8 Emiten yang Siap Bagi-bagi Dividen dalam Waktu DekatSetidaknya akan ada delapan emiten yang membagikan dividen kepada pemegang saham, baik dividen interim maupun dividen tunai.
Read more »
5 Emiten Tebar Dividen, Simak Jadwal Cum DateESSA, BBNI, BBRI, BMRI, dan BBTN telah mengumumkan jadwal pembagian dividen.
Read more »
Ada 'KKN' Antara Bos Dapen Pelindo & Emiten Saham Gorengan?Kasus dugaan penyelewengan dana pensiun (Dapen) Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) PT Pelindo makin meruncing, simak ulasannya
Read more »
Harga Emas Mulai Loyo, Kok Saham Emas RI Malah Ngacir?Saham emiten pertambangan emas kompak menguat pada perdagangan sesi I Senin (20/3/2023), simak daftarnya
Read more »
Habis Diborong Rp 3 T, Saham GOTO Sekarang ARB! Kenapa?Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau ambles padahal baru diborong, ada apa?
Read more »