Tiga dari 14 anak yang diamankan, ditetapkan sebagai anak berhadapan dengan hukum.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede memberikan keterangan pers terkait kasus penganiayaan pelajar SMP terhadap pelajar SD hingga meninggal dunia di Mapolres Sukabumi, Ahad
Ketiganya yakni ABH 1 sebagai eksekutor, ABH 2 sebagai pembonceng eksekutor, dan ABH 3 sebagai penyedia senjata tajam jenis cerulit yang digunakan untuk membacok korban. Maruly menuturkan, penganiayaan ini berawal dari para pelaku ada acara di Pantai Palabuhanratu Sukabumi konvoi dengan sepeda motor pada Sabtu lalu.
Dari pendalaman, kata Maruly, setelah menganiaya korban, eksekutor dan pembonceng eksekutor melarikan diri dan bersembunyi di area perkebunan karet. Eksekutor sempat menyembunyikan sajam yang digunakan namun berhasil ditemukan penyidik.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pelajar SD tewas diserang geng motor pelajar SMP di SukabumiKepolisian Resor (Polres) Sukabumi menyelidiki tewasnya seorang pelajar kelas VI SDN Sirnagalih karena diduga diserang geng motor pelajar SMP di ...
Read more »
Pemprov |em|Pede|/em| Tiga KEK di Kepri Mampu Serap 50 Ribu Tenaga Kerja |Republika OnlineKepri punya tiga KEK dengan fokus berbeda.
Read more »
Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Bandung Ditangkap, Satu Orang Masih di Bawah Umur |Republika OnlineDua pelaku pembacokan yang sudah diketahui identitasnya masih diburu.
Read more »
Polisi Selidiki Tewasnya Anak SD Korban Geng Motor SMP di SukabumiPolres Sukabumi selidiki tewasnya seorang pelajar kelas VI SDN Sirnagalih diduga diserang geng motor pelajar SMP
Read more »
Ramalan Ngeri Baba Vanga Dekati Kenyataan, Ini BuktinyaSejumlah ramalan menyeramkan tentang masa depan terus bermunculan. Apalagi, dunia tengah dilanda perang antara Rusia dan Ukraina.
Read more »
Ngeri! Ini Penampakan Kebakaran Maut Depo BBM PlumpangTerminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Plumpang, Jakarta Utara alami kebakaran pukul 20.20 WIB.
Read more »