Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) masih optimistis terhadap pemulihan daya beli, di tengah perlambatan ekonomi RI di Q3-2024.
Diharapkan regulasi pemerintah terhadap pasokan barang ritel offline. Saat ini pasokan dan kinerja sektor F&B masih sangat baik hanya saja untuk segmen fashion dan aksesoris masih menghadapi hambatan.
Saat ini daya beli konsumen kelas menengah masih sangat baik, hanya saja untuk kelas menengah bawah cukup sulit sehingga membutuhkan stimulus untuk menjaga daya beli. Seperti apa dampak ekonomi ke kinerja sektor ritel di pusat belanja? Bagaimana upaya menarik pengunjung dan investasi pusat belanja? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia , Budihardjo Iduansjah, dalam Power Lunch,
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Belanja Warga +62 Disebut Melemah, Ekonomi RI Terancam?Belanja Warga +62 Disebut Melemah, Ekonomi RI Terancam?
Read more »
Daya Beli Melemah Bikin Ekonomi RI Loyo, Apa Pemicunya?Daya Beli Melemah Bikin Ekonomi RI Loyo, Kok Bisa?
Read more »
Petumbuhan Ekonomi RI Melemah Gegara Ekspor hingga Konsumsi Rumah Tangga TurunMeski demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih besar dari konsumsi rumah tangga yang meningkat sebesar 2,63 persen yoy.
Read more »
Ekonomi RI Q3-2023 di Bawah 5%, Efek Warga Malas Belanja?Ekonomi RI Q3-2023 di Bawah 5%, Efek Warga Malas Belanja?
Read more »
Ekonomi RI Kuartal III-2023 Tumbuh di Bawah 5%, Ini Sebabnya!Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pertumbuhan ekonomi 4,94% secara tahunan pada kuartal III-2023.
Read more »
Ekonomi RI Masih Bisa Ngegas, Kuartal III-2023 Tumbuh 4,94%!Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merilis laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kuartalan.
Read more »