Jokowi gencar membangun infrastruktur, tetapi ongkos biaya logistik masih mahal.
Jakarta, CNBC Indonesia -
Anggaran infrastruktur bahkan pernah menyentuh Rp 400an triliun pada 2018-2019 walaupun realisasinya di angka Rp 394 triliun. Ekonom Senior Faisal Basri mengungkapkan biaya pembangunan infrastruktur di era Presiden Joko Widodo lebih mahal ketimbang tol yang dibangun di era pemerintahan sebelumnya. Alhasil, dia menilai banyak proyek yang mubazir.
Data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menunjukkan ICOR di era Jokowi meningkat dari sekitar 5% pada 2014 menjadi 8,16% pada 2022.Sayangnya dengan infrastruktur bejibun tersebut tidak dibarengi hasil yang positif. Buktinya,Dari 139 negara, Indonesia menempati peringkat ke-63, turun 17 peringkat dari peringkat ke-46 pada 2018.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ekonomi RI Bocor, Tekor Mulu Bayar Ongkos LogistikOngkos logistik Indonesia mencapai 22% dari PDB pada 2022. Kisaran ini tidak jauh berubah dari sebelumnya 23,5% pada 2021.
Read more »
Kisah Kiai Bangun Ekonomi Pesantren Lewat Kerajinan Bambu Beromzet Rp 172 JutaDari pesantren tradisional Al Furqon di Desa Bejod, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, M Nasir Ali Muhidin membangun ekonomi pesantren berbasis UMKM
Read more »
BSI Jamin Data dan Dana Nasabah Aman Meski Ada Isu Data BocorMasyarakat sempat dihebohkan dengan kabar adanya gangguan layanan hingga kebocoran data PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI). BSI menjamin data nasabah aman.
Read more »
Data Bocor BSI Bisa Dieksploitasi untuk KejahatanData yang bocor di BSI berpotensi dieksploitasi untuk kejahatan.
Read more »
Begini Kronologi Pembacokan Driver Taksi Online di Tomang sampai Kepalanya Bocor - Jawa PosKanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Baskoro Bintang menceritakan pembacokan yang terjadi kepada pengemudi taksi onliine berinisial Q
Read more »