Pemerintah berencana menaikkan tarif PPN menjadi 12 persen pada 2025.
- Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai menjadi 12% kemungkinan akan berdampak pada daya beli masyarakat di e-commerce. Kemungkinan akan ada penurunan karena harga yang makin mahal.
Rencana kenaikan PPN tersebut sudah diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto pertengahan Agustus lalu. Dia mengatakan kenaikan tersebut menjadi amanat Undang-undang tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah . Para konsumen di ecommerce juga lebih"percaya diri" untuk membeli barang sehari-hari lewat ecommerce. Hal ini, antara lain, digambarkan dari nilai transaksi per belanja yang turun dari US$ 18 hingga US$ 23 pada 2012 menjadi US$ 13 hingga US$ 15 pada 2024.
Belanja Online Ppn 12 Persen Ppn Naik
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ekonom Soroti Kabinet Gemuk Prabowo, Ungkap Dampak IniRizal Taufikurahman dari Indef menekankan pentingnya kepercayaan publik terhadap birokrasi untuk menarik investasi.
Read more »
Konsumsi Warga RI Anjlok, Ekonom Minta Kenaikan PPN 12% DibatalkanPara ekonom menyerukan Presiden Prabowo Subianto untuk membatalkan rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.
Read more »
Ekonom Beberkan Dampak Ekonomi Kebijakan Rokok Terbaru Terhadap IHTHal ini menyusul adanya ancaman perlambatan pertumbuhan perekonomian nasional hingga indikasi intervensi asing dalam penyusunan regulasi.
Read more »
Rupiah Melemah Sejak Prabowo Dilantik, Ekonom Ungkap PenyebabnyaGold
Read more »
Soal Sritex, Ekonom Ungkap Permasalahan Mendasar Industri TekstilEkonom asal Universitas Indonesia (UI), Fithra Faisal Hastiadi menilai bahwa industri tekstil di Indonesia sudah dalam kondisi tertekan sejak 10 tahun terakhir.
Read more »
Menteri PPN Ungkap Alasan Status Bappenas Langsung di Bawah PrabowoBappenas memiliki wewenang yang semakin luas.
Read more »