Ini pesan Ekonom CORE kepada Menkeu Sri Mulyani dan Dirjen Pajak soal penerimaan pajak yang melambat.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati megatakan tren penerimaan pajak melambat sejak Januari hingga Mei 2023.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics Mohammad Faisal mengungkapkan perlu adanya upaya mendorong konsumsi untuk meningkatkan PPN DN. Kedua, pendampingan UMKM. Mengingat jenis usaha tersebut mendominasi mata pencaharian penduduk Indonesia.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Penerimaan Pajak Rp830 Triliun per Mei 2023, Sri Mulyani Beri Peringatan!Menkeu Sri Mulyani memberikan peringatakan soal penerimaan pajak yang tembus Rp830 triliun per Mei 2023. Apa katanya?
Read more »
Baru Kontongi Pajak Rp 830,3 Triliun di Mei 2023, Sri Mulyani Was-WasRealisasi penerimaan pajak per Mei 2023 mencapai Rp 830,29 triliun, atau setara 48,3 persen dari target pajak tahun ini. Pendapatannya tumbuh 17,7 persen dibanding tahun lalu.
Read more »
Tagih Pajak Lintas Yurisdiksi, Sri Mulyani Minta Bantuan 13 NegaraDirektorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan meminta bantuan lintas yurisdiksi kepada 13 negara mitra untuk bantu melakukan penagihan pajak.
Read more »
Kini Ada Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Jakarta, Yuk Manfaatkan!Membayar pajak, termasuk pajak kendaraan bermotor (PKB), merupakan kewajiban bagi wajib pajak.
Read more »
Ditjen Pajak Fokus Awasi Wajib Pajak Grup dan Orang Super KayaDitjen Pajak (DJP) Kementerian Keuangan akan fokus mengawasi wajib pajak (WP) grup, wajib pajak dengan kekayaan tinggi atau high wealth individual (HWI) pada 2023 ini.
Read more »
Sentil Negara Maju, Sri Mulyani Tagih Dana Kompensasi Kerusakan IklimMenkeu Sri Mulyani menagih pendanaan perubahan iklim US$ 100 miliar per tahun dari negara-negara maju yang hingga kini belum terpenuhi.
Read more »