Polda NTT mengungkap konflik tanah adat yang memicu serangan antar desa, mengakibatkan 51 rumah terbakar dan satu korban jiwa. Penegakan hukum sedang dilakukan.
detikBali Polisi saat memediasi warga yang terlibat pembakaran rumah di Desa Bugalima , Kecamatan Adonara Barat , Kabupaten Flores Timur , NTT, Senin . Polda Nusa Tenggara Timur mengungkap duduk perkara warga dua desa saling serang hingga pembakaran 51 rumah di Desa Bugalima , Kecamatan Adonara Barat , Kabupaten Flores Timur . Penyerangan itu dipicu oleh konflik rebutan tanah adat berkepanjangan sejak tahun 1970.
Saat ini, Ariasandy berujar, sudah ada kesepakatan dari kedua pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan penyerangan lebih lanjut. Kemudian pemerintah daerah bersama aparat keamanan siap memfasilitasi penyelesaian masalah.Menurut Ariasandy, kejadian tersebut menyebabkan 51 rumah warga di Desa Bugalima dilaporkan terbakar. Selain itu, empat orang terluka akibat tembakan senapan angin dan seorang warga yang menderita stroke, ditemukan meninggal dunia terperangkap di dalam rumahnya yang terbakar.
Ariasandy menerangkan polisi telah menahan enam orang yang diduga terlibat dalam penyerangan dengan membawa senjata tajam. Saat ini, mereka sedang dimintai keterangan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Flores Timur. Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap 11 orang yang diduga terlibat dalam perusakan dan pembakaran puluhan rumah di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur , Senin ."Awalnya ada enam orang yang kami amankan. Kemudian, ada lima lagi. Mereka diduga melakukan perusakan. Kami melakukan penegakan hukum supaya situasi tetap kondusif," ujar Kabag Ops Polres Flores Timur, AKP Ridwan.
Pembakaran Rumah Flores Timur Polda Ntt Desa Bugalima Adonara Barat Desa Ile Pati Senjata Polres Flores Mapolres Flores Forkopimda Kabupaten Flores Timur Ariasandy Penyerangan Polda Nusa Tni Polisi Simon Sanga Mado Penegakan Hukum Kecamatan Adonara Barat Badan Pertanahan Nasional Ridwan Sikka Pemerintah Daerah Mapolres Flores Timur Duduk Perkara Saling Serang Warga Dua Desa Korban Pembakaran Senapan Kapolda Polres Flores Timur Stroke Bpn Polda Nusa Tenggara Timur Kekerasan Polda
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Duduk Perkara Anggota DPR Terpilih Tia Rahmania Dipecat PDI-P Digantikan Bonnie TriyanaTia Rahmania batal menjadi anggota DPR-RI usai dipecat PDI-P. Posisinya digantikan oleh Bonnie Triyana. Ini duduk perkaranya menurut KPU.
Read more »
Duduk Perkara Tia Rahmania, Caleg Terpilih yang Semprot Pimpinan KPK Berujung Dipecat PDIPTia Rahmania, seorang calon anggota legislatif (caleg) DPR terpilih 2024–2029 belakangan menjadi buah bibir.
Read more »
Duduk Perkara 254 Pekerja PLTU Celukan Bawang Terancam PHKSebanyak 254 pekerja PLTU Celukan Bawang terancam PHK. Perusahaan diduga menghindari kewajiban pesangon. Serikat buruh berjuang untuk hak-hak mereka.
Read more »
Duduk Perkara Kepala Kampung di Raja Ampat Bakar Kantor Distrik Waigeo UtaraKepala Kampung Darumbab, SM, membakar kantor Distrik Waigeo Utara karena sakit hati dicopot dari jabatannya. Pelaku kini ditahan polisi.
Read more »
Duduk Perkara Camat di Pesawaran Kepergok Bawa Banner Calon Bupati hingga Ngumpet di Bawah MejaCamat Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Enggo Pratama terpergok membawa sejumlah alat peraga kampanye (APK) di dalam mobil dinasnya.
Read more »
Duduk Perkara Bubarnya Debat Perdana Pilbup Bojonegoro Diungkap BawasluDebat perdana Pilbup Bojonegoro 2024 bubar akibat perbedaan interpretasi antara paslon. Simak lengkap penjelasan Bawaslu Bojonegoro.
Read more »