Duta Besar (Dubes) Rusia di Washington mengaku tak menerima peringatan mengenai potensi serangan teroris di Moskow dari Amerika Serikat (AS).
Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov. Ia mengaku tidak ada peringatan terlebih dahulu dari Amerika Serikat perihal serangan teroris di sebuah konser di Rusia yang tewaskan ratusan orang, Jumat lalu.
Duta Besar Rusia di Washington mengaku tak menerima peringatan mengenai potensi serangan teroris di Moskow dari Amerika Serikat .Ukraina Serang Kapal Perang Rusia, Juga Hancurkan Pusat Komunikasi Armada Laut Hitam di Krimea Pada bulan lalu, Kedubes AS di Rusia mengungkapkan telah memonitor laporan bahwa ekstremis mempunyai rencana dalam waktu dekat menargetkan pertemuan besar di Moskow.Serangan teroris akhirnya terjadi di Balai Kota Crocus yang tengah mengadakan konser, Jumat . ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.“Kami tak menerima pemberitahuan atau pesan apa pun sebelumnya,” kata Antonov.
“Kami memperhatikan hal ini, tetapi saya tak mendapat kontak baik dari Gedung Putih atau Departemen Luar Negeri atas masalah ini,” tambahnya.Ia malah mengatakan kepada Badan Keamanan Rusia bahwa peringatan Kedubes AS itu provokatif dan 'pemerasan' langsung.“Saya selalu mengingatkan Amerika bahwa presiden kami merupakan yang pertama, pada 2001, mengulurkan tangan ke Amerika dan mengungkapkan kesiapannya untuk menolong,” tuturnya.
“Dan ketika sesutau berjalan, itu memang berjalan, dan bukan salah kami jika semua ini akhirnya hancur hari ini,” tambah Putin.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dubes Ukraina Sebut Rusia Bohong Soal Klaim Rusia Ada WNI Jadi Tentara BayaranBerita Dubes Ukraina Sebut Rusia Bohong Soal Klaim Rusia Ada WNI Jadi Tentara Bayaran terbaru hari ini 2024-03-16 14:57:02 dari sumber yang terpercaya
Read more »
Mantan Dubes NATO: Ancaman Nuklir Rusia itu RealPernyataan Presiden Vladimir Putin tentang kesiapan Rusia menghadapi perang nuklir, bukan sekadar ancaman. Hal itu disampaikan oleh Mantan Duta Besar
Read more »
Dubes Ukraina Sebut Rusia Pembohong soal 10 WNI Jadi Tentara BayaranDubes Ukraina untuk RI, Vasyl Hamianin mempertanyakan bukti dari klaim Rusia yang menyebut 10 WNI jadi tentara bayaran Ukraina.
Read more »
Dubes Rusia di PBB: Target melucuti Ukraina sudah 'tercapai'Demiliterisasi Ukraina yang menjadi target Rusia dalam operasi militer khusus (SMO) telah tercapai dan Kiev kini bergantung pada kiriman senjata dari NATO, ...
Read more »
Tiga dari Empat Tersangka Serangan Teror di Rusia Mengaku BersalahPelanggaran tersebut diancam dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Read more »
Jorge Martin Mengaku Tak Berdaya Saat Diburu Marc MarquezJorge Martin mengakui bahwa ia dalam kondisi tidak ideal saat Marc Marquez menyerang dan memberikan ancaman pada lap terakhir sprint race MotoGP Portugal.
Read more »