Dua Migran Tanpa Identitas Tewas di Kereta Texas, Diduga Korban Penyelundupan Manusia

Philippines News News

Dua Migran Tanpa Identitas Tewas di Kereta Texas, Diduga Korban Penyelundupan Manusia
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 59%

Dua orang tanpa identitas yang diduga imigran ditemukan tewas di atas kereta api barang di Amerika Serikat.

Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Dua orang tanpa identitas yang diduga imigran ditemukan tewas di atas kereta api barang di Amerika Serikat, sedangkan 10 orang lainnya membutuhkan perawatan medis.

Dilansir dari Reuters pada Sabtu , pihak kepolisian menjelaskan pejabat di Uvlade, Texas, menerima panggilan darurat 911 yang memberitahukan banyak imigran yang meninggal di dalam kereta. Sedikitnya 15 imigran membutuhkan pertolongan medis segera. Puluhan migran tersebut dimasukkan ke dalam bagian belakang truk yang ditemukan di pinggiran San Antonio pada 27 Juni.

"Kami sangat sedih mengetahui kejadian tragis lainnya yang menimpa para migran yang melakukan perjalanan berbahaya ini," ujar Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejando Mayorkas melalui

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Janet Todd Bangga Lihat Muay Thai Kian Populer di Amerika SerikatJanet Todd Bangga Lihat Muay Thai Kian Populer di Amerika SerikatJanet Todd akan kembali beraksi pada 25 Maret di One Fight Night 8 untuk mempersatukan Gelar Dunia One atomweight Muay Thai melawan Allycia Hellen.
Read more »

Uganda Berlakukan UU Anti LGBT, PBB dan Amerika Serikat Malah Meradang |Republika OnlineUganda Berlakukan UU Anti LGBT, PBB dan Amerika Serikat Malah Meradang |Republika OnlinePBB dan Amerika Serikat menyebut UU anti LGBT di Uganda diskriminatif
Read more »

Zat Kimia Beracun PFAS Ditemukan dalam ”Popcorn” dari Amerika SerikatZat Kimia Beracun PFAS Ditemukan dalam ”Popcorn” dari Amerika SerikatLaporan terbaru menunjukkan bahwa produk ”popcorn microwave” buatan Amerika Serikat yang diekspor ke Indonesia mengandung zat kimia berbahaya ”per- and polyfluoroalkyl substances” atau PFAS. Kesehatan AdadiKompas
Read more »

'Vinyl' Kembali Berjaya di Amerika Serikat, Simak Keasyikan Mendengarkan Musik Lewat Piringan Hitam'Vinyl' Kembali Berjaya di Amerika Serikat, Simak Keasyikan Mendengarkan Musik Lewat Piringan HitamMeskipun begitu, mulai banyak masyarakat yang menjadi kolektor “vinyl”. Apa sih kelebihan mengoleksi “vinyl”?
Read more »

Genius di Bidang IT Antarkan Pemuda Kendari Lulus Tentara Amerika SerikatGenius di Bidang IT Antarkan Pemuda Kendari Lulus Tentara Amerika SerikatKegeniusan pemuda asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Benaia Manasye Linjtewas (21) mengantarkannya lulus menjadi tentara Amerika Serikat (AS).
Read more »

Amerika Serikat Buktikan Balas Dendam, Serangan Drone Targetkan 11 Pejuang Iran di Suriah |Republika OnlineAmerika Serikat Buktikan Balas Dendam, Serangan Drone Targetkan 11 Pejuang Iran di Suriah |Republika OnlineAmerika Serikat menuduh Iran di balik serangan mematikan di Suriah
Read more »



Render Time: 2025-04-07 22:52:33