Dua warga asal Sumatera Utara ini mengaku ditawari pekerjaan, oleh pria bernama Lubis dan dijanjikan kontrak kerja selama 2 tahun sebagai operator judi online.
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Petugas imigrasi Bandara Sultan Hasanudin Makassar, menggagalkan 2 warga negara Indonesia yang akan diberangkatkan ke Vietnam dan Kamboja, untuk dipekerjakan sebagai operator judi online.
Untuk mengelabui jejak, rute perjalanan keduanya dibuat berputar yakni dari medan ke Jakarta lalu ke Makassar kemudian diberangkatkan ke Singapura, lalu ke Vietnam dan Kamboja. Polda Metro Jaya akan menetapkan tersangka baru, terkait tindak pidana perdagangan orang khususnya jual beli ginjal jaringan internasional di Kamboja.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bank Mandiri Salurkan 1,5 Juta Penerima Bantuan Pendidikan dan 2,1 Juta Kartu Tani KementanBantuan itu merupakan pencanangan dari Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta Kementerian Pertanian.
Read more »
Ditolak Lagi! Tawaran £80 Juta Chelsea Untuk Moises Caicedo Belum Direstui Brighton | Goal.com IndonesiaTawaran Chelsea untuk Caicedo di angka £80 juta ($103 juta), masih juga ditolak Brighton ❌ RumorTransfer Chelsea
Read more »
Al Hilal Incar Gelandang PSG Marco Verratti, Segini Nilai Kontrak yang DitawarkanAl Hilal Incar Gelandang PSG Marco Verratti, Segini Nilai Kontrak yang Ditawarkan TempoBola
Read more »
Mengenal Proyek PSN Andalan Jokowi Senilai Rp5.481 TriliunPresiden Jokowi menetapkan ratusan proyek yang tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak 2016 silam dengan nilai mencapai Rp5.481 triliun. Presiden...
Read more »
Uang Rp1.000 Gambar Soekarno Ditawar Rp5 Miliar, Tapi Ada SyaratnyaBelum lama ini, viral sebuah video TikTok yang memperlihatkan uang Rp1.000 bergambar Ir.Soekarno yang bisa melengkung sendiri. Uang milik dari Wanita bernama Neng...
Read more »
Ide Nadiem Buat Marketplace Guru Dinilai Bisa Bikin Nasib Tenaga Honorer Terkatung-katungAnggota Komisi X DPR mengkritisi wacana kebijakan marketplace guru yang ditawarkan Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Read more »