PT Hutama Karya (Persero) akan mengeksekusi dua proyek besar yang selama ini digarap oleh PT Waskita Karya Tbk.
Sementara untuk sisanya sebesar Rp18,6 triliun akan dicairkan pada kuartal I-2024. Pembahasan PMN 2024 memang lebih cepat dari biasanya karena dianggap mendesak, mengingat Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2024 masih dibahas antara pemerintah dan DPR.
Kemudian pembelian salam PT Trans Jabar Tol melalui penerbitan saham baru senilai Rp 2,5 triliun untuk penyelesaian ruas jalan tol Bogor - Ciawi - Sukabumi.Sisanya adalah penyelesaian beberapa ruas jalan tol lainnya, yaitu Binjai - Pangkalan Brandan Rp 1,2 triliun, Sigli - Banda Aceh Rp1 triliun, Taba Penanjung - Bengkulu Rp 478 miliar, Kuala
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Waskita Karya Catat Nilai Kontrak Baru Rp 11,2 T Per Agustus 2023, Intip RinciannyaProyek-proyek yang sedang dikerjakan Waskita Karya tersebut didominasi oleh proyek pemerintah dan BUMN.
Read more »
Waskita Karya raih nilai kontrak baru Rp11,2 triliun per Agustus 2023PT Waskita Karya (Persero) Tbk meraih nilai kontrak baru senilai Rp11,2 triliun per Agustus 2023, yang didominasi oleh kontrak dari pemerintah dan badan usaha ...
Read more »
Ditengah Ancaman Pailit dan Utang Menggunung, Waskita Karya Justru Dapat Proyek Rp1,5 TDitengah ancaman pailit dan utang menggunung PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya, Infrastructure I Division justru memenangkan tender proyek.
Read more »
Anak Usaha Waskita Karya Raih Peringkat Kredit idB dari PefindoPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali memberikan peringkat (rating) kredit idB (single B) kepada PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) untuk korporat dan semua obligasi WSBP yang masih beredar.
Read more »
Waskita Karya Raih Kontrak Baru Rp 11,2 Triliun per Agustus 2023Waskita Karya mencatatkan
Read more »
3 BUMN Bakal Disuntik PMN di 2024, Hutama Karya TerbesarMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan, perlu dilakukan pendalaman terlebih dahulu oleh Komisi XI DPR terkait pemberian penyertaan modal negara (PMN) untuk tiga BUMN yang PMN-nya akan dicairkan pada awal tahun 2024.
Read more »