Dinilai Menghina Agama Islam, Iran Eksekusi Mati Dua Pria

Philippines News News

Dinilai Menghina Agama Islam, Iran Eksekusi Mati Dua Pria
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Laporan itu mengatakan kejahatan pelaku mencakup menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW, dan menggunakan platform dunia maya untuk menyebarluaskan kebencian terhadap Islam dan mempromosikan ateisme.

Pengadilan Iran, pada Senin , mengumumkan eksekusi mati terhadap dua laki-laki yang dijatuhi hukuman mati karena penistaan agama.mengidentifikasi keduanya sebagai Yousef Mehrad dan Sadrollah Fazeli Zare.

Sekelompok pakar PBB tahun lalu menyoroti kekhawatiran tentang kriminalisasi penistaan agama di Iran, dan meminta pemerintah Iran untuk “mengambil langkah serius guna memastikan hak atas kebebasan beragama atau berkeyakinan, serta kebebasan berpendapat dan berekspresi tanpa diskriminasi.” Kantor berita aktivis HAM, HRANA, keduanya merupakan bagian dari tujuh orang yang ditangkap pada tahun 2020 karena mengelola saluran telegram yang dijuluki “Kritik terhadap Sesuatu yang Bersifat Takhayul dan Agama.” Kelompok HAM itu melaporkan bahwa para terdakwa lainnya dibebaskan dengan jaminan, sementara Mehrad dan Zare dijatuhi hukuman mati.Menurut kelompok Hak Asasi Manusia Iran, hukuman mati di negara itu telah melonjak, di mana lebih dari 200 tahanan dihukum mati sejak awal tahun ini.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Iran Desak Barat untuk Berhenti Sengaja Mengulur-ulur Pemulihan Perjanjian NuklirIran Desak Barat untuk Berhenti Sengaja Mengulur-ulur Pemulihan Perjanjian NuklirIran hari Senin mengatakan kebijakan Iran 'tidak memungkinkan masalah terkait aktivitas nuklir damai Iran menjadi penghalang proses kerjasama Iran' dengan IAEA
Read more »

Perbaikan Jalan Diambil Alih Pusat Dinilai Salah, Ekonom: APBD di Lampung Besar SekaliDirektur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira merespons soal rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengambil alih perbaikan jalan di Lampung ke Pemerintah Pusat. Bhima menegaskan langkah tersebut salah, kecuali jalan yang diperbaiki adalah jalan nasional, bukan jalan provinsi kabupaten/kota.
Read more »

Usai Aksi Panggungnya Dinilai Vulgar-Pakai Simbol Setan, Sam Smith Batal Tampil di Israel |Republika OnlineUsai Aksi Panggungnya Dinilai Vulgar-Pakai Simbol Setan, Sam Smith Batal Tampil di Israel |Republika OnlineSam Smith semula dijadwalkan tampil di Tel Aviv.
Read more »

Berantas KKB Papua, Semua Pihak Dinilai Harus Turun TanganBerantas KKB Papua, Semua Pihak Dinilai Harus Turun TanganSeorang oknum Camat Kenyam, Kabupaten Nduga berinisial MM, ditangkap aparat keamanan karena diduga memberikan bantuan dana ke KKB Papua.
Read more »

Laporan Dugaan Korupsi Wamenkumham Naik ke Penyidikan, KPK: Memang Pasti DitindaklanjutiLaporan Dugaan Korupsi Wamenkumham Naik ke Penyidikan, KPK: Memang Pasti DitindaklanjutiLaporan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso terhadap Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut sudah masuk tahap penyelidikan.
Read more »

SEA Games di Kamboja Dinilai Ngenes, Pakai Lampu Mobil untuk Penerangan Foto PemenangSEA Games di Kamboja Dinilai Ngenes, Pakai Lampu Mobil untuk Penerangan Foto PemenangPada 7 Mei 2023, akun TikTok bungabdur membagikan dua video yang menampilkan kejadian yang dianggap warganet “ngenes” karena kurangnya persiapan para panitia dan penyelenggara Sea Games di kawasan Angkor Wat, Kamboja.
Read more »



Render Time: 2025-03-14 21:34:25