Beberapa ahli menduga gua bawah tanah jadi sumber suara misterius di Sumenep. Cek penelusuran BPBD Sumenep soal ini.
Peneliti senior dari Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim ITS itu juga mengatakan gua di bawah tanah juga bisa mengantarkan getaran.Dia mencontohkannya dengan Gua Gong, Pacitan, Jatim.
"Di Pacitan ada gua gong dipukul juga keluar suara sampai jauh. Saya dengar dari video, jauh juga. Cuma suara ketukan seperti orang menggali. Ya mudah-mudahan orang menggali terus selesai, ndak mikir yang macem-macem," ujarnya. Daerah lainnya yang memiliki gua bawah tanah, kata dia, adalah Sumenep, Tuban, Bangkalan, juga Pamekasan.Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumenep Andy Ricky Kurniawan mengaku tak menemukan gua bawah tanah di sekitar lokasi suara misterius.
Mulanya, Ricky mendapat laporan tentang bunyi misterius itu masuk ke BPBD, yakni pada Sabtu . Dirinya bersama empat personel lainnya langsung menuju lokasi untuk melakukan asesmen awal. Dia berbincang dengan warga dan menelusuri sumber bunyi.
"Ternyata radius 2 kilo sampai 4 kilo enggak ada gua. Makanya kami masih belum bisa memastikan penyebabnya apa. Kami masih menunggu tim ahli geologi," ucap Ricky.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Suara Ketukan Misterius di Sumenep Diduga Berasal dari Aliran Sungai di Bawah TanahSuara ketukan misterius yang terjadi di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, masih terus ditelusuri.
Read more »
BMKG Bongkar Dugaan Awal Penyebab Suara Misterius SumenepBMKG Pasuruan mengantongi data awal fenomena dentuman alam di Sumenep. Berikut penjelasannya.
Read more »
Indonesia Kaya Ragam Pangan, Data: Miliki 77 Sumber Karbohidrat, 389 Buah-buahan, dan 75 Sumber ProteinJelajah Gizi merupakan program yang sudah berjalan sejak tahun 2013.
Read more »
BMKG Nyatakan Lokasi Bunyi Ketukan di Sumenep Aman, Tapi Masih Misterius"Kesimpulan sementara dari data yang diperoleh alat deteksi ini adalah tidak ada potensi terjadinya gempa tektonik,"
Read more »
Pulmonolog: Masker bukan utama, paling penting cari sumber polusiKetua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama berpendapat masker bukan utama untuk mencegah polutan udara, namun yang ...
Read more »
Multiplier Effect Hilirisasi Sumber Daya Alam: Dulu Ekspor Nikel Rp 17 T, Sekarang Rp 510 THilirisasi sumber daya alam (SDA) mulai dilakukan. Secara bertahap, pemerintah menghentikan ekspor bahan tambang mentah.
Read more »