Diduga Akibat Korsleting, Pabrik Pengelolaan Tulang Terbakar

Philippines News News

Diduga Akibat Korsleting, Pabrik Pengelolaan Tulang Terbakar
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 14 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 9%
  • Publisher: 63%

Pabrik Tulang Di Takalar Terbakar

TAKALAR, KOMPAS.TV - Sebuah pabrik pengolahan tulang di Takalar Sulawesi Selatan terbakar. Dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik.

Kebakaran pabrik pengelolaan tulang ini terjadi di desa punaga. Kecamatan mangarabombang. Takalar Sulawesi Selatan.Lokasi kebakaran yang jauh. Membuat pemadam kebakaran terlambat tiba di lokasi. Api baru bisa di padamkan setelah tiga armada pemadamdi terjunkan.#kebakaran

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Diduga Akibat Puntung Rokok, Lahan 1 Hektar di Bendungan Batutegi Lampung TerbakarDiduga Akibat Puntung Rokok, Lahan 1 Hektar di Bendungan Batutegi Lampung TerbakarLahan seluas satu hektar di Bendungan Batutegi, Lampung, terbakar karena diduga akibat pembuangan puntung rokok sembarangan. Pihak berwenang dapat padamkan api.
Read more »

Diduga Akibat Puntung Rokok, Lahan 1 Hektare di Bendungan Batutegi Lampung TerbakarDiduga Akibat Puntung Rokok, Lahan 1 Hektare di Bendungan Batutegi Lampung TerbakarLahan seluas satu hektare di Bendungan Batutegi, Lampung, terbakar karena diduga akibat pembuangan puntung rokok sembarangan. Pihak berwenang dapat padamkan api.
Read more »

Kabar Baik, Francesco Bagnaia Tidak Mengalami Patah Tulang Akibat Highside di MotoGP BarcelonaKabar Baik, Francesco Bagnaia Tidak Mengalami Patah Tulang Akibat Highside di MotoGP BarcelonaBalapan dihentikan dan Bagnaia dibawa ke pusat medis sirkuit. Kemudian dia harus dilarikan ke rumah sakit setempat
Read more »



Render Time: 2025-03-05 06:13:09