Dewan Keamanan PBB hari Kamis, (27/4/2023) menyetujui resolusi agar Taliban Afghanistan segera membatalkan pembatasan terhadap perempuan dan anak perempuan
, mulai dari sangat membatasi pendidikan hingga melarang perempuan dari sebagian besar pekerjaan, ruang publik, dan pusat kebugaran.
Dewan Keamanan tidak pernah mempertimbangkan sanksi terhadap Taliban tetapi teguran keras oleh badan paling kuat PBB itu merupakan pukulan bagi prestise penguasa Afghanistan, yang berusaha mendapatkan kredibilitas di panggung global, termasuk pengakuan formal oleh PBB sebagai pemerintahan sah Afghanistan.
Selama 20 tahun setelah Taliban digulingkan pada tahun 2001 karena menyembunyikan al-Qaida dan Osama bin Laden, yang mendalangi serangan teroris 9/11 di Amerika Serikat, sekolah dan universitas dibuka untuk anak perempuan dan perempuan memasuki dunia kerja dan politik, dan menjadi hakim, menteri dan profesor.
Di bawah pemerintahan Taliban, anak perempuan dilarang bersekolah setelah kelas enam dan perempuan sekarang hampir dikurung di rumah mereka, tidak dapat keluar dan bepergian tanpa wali laki-laki. Tekanan meningkat untuk resolusi Dewan Keamanan yang mengikat secara hukum untuk menangani tindakan keras Taliban terhadap perempuan dan anak perempuan setelah larangan PBB.
Sejak 5 April, 3.300 warga Afghanistan yang dipekerjakan oleh PBB, 2.700 laki-laki dan 600 perempuan, kini tinggal di rumah, tetapi Dujarric mengatakan mereka terus bekerja dan akan dibayar. 600 staf internasional PBB termasuk 200 perempuan, tidak terpengaruh oleh larangan Taliban.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
DK PBB Mengutuk Taliban atas Larangan Perempuan Afghanistan Bekerja di PBBDewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengutuk larangan administrasi Taliban terhadap perempuan Afghanistan yang bekerja untuk lembaga tersebut.
Read more »
DK PBB akan keluarkan resolusi kecam larangan Taliban pada perempuanDewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Kamis akan mengeluarkan resolusi untuk mengecam larangan Taliban terhadap perempuan Afghanistan yang ...
Read more »
Resolusi PBB Desak Taliban Batalkan Aturan Terkait Larangan PerempuanTaliban sejauh ini masih membatasi perempuan dan anak perempuan. Perempuan Afghanistan yang bekerja untuk PBB juga dibatasi.
Read more »
DK PBB Kutuk Tindakan Keras Taliban Terhadap Wanita Afghanistan |Republika OnlineAwal bulan ini Taliban melarang wanita Afghanistan bekerja untuk PBB.
Read more »
Sekjen PBB: 400 Orang Tewas dan 3.700 Luka Akibat Konflik SudanSedikitnya 400 orang telah tewas dan lebih dari 3.700 terluka dalam bentrokan yang terjadi di Sudan.
Read more »
Singapura Gantung Mati Tahanan yang Bawa 1 Kg GanjaEksekusi tetap dilakukan meskipun ada permintaan dari Kantor HAM PBB agar Singapura mempertimbangkan kembali hukuman gantung.
Read more »