Sebanyak 457 orang ditangkap dan 441 polisi terluka saat aksi protes nasional terhadap reformasi pensiun yang diterapkan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Polisi telah memperingatkan bahwa kelompok-kelompok anarkis diperkirakan akan menyusup ke aksi demo di Paris dan pemuda yang mengenakan penutup kepala dan masker terlihat menghancurkan jendela dan membakar sampah di akhir-akhir demonstrasi.
"Saya tidak berpikir kita harus mencabut undang-undang ini karena kekerasan," katanya."Jika demikian, itu berarti tidak ada negara. Kita harus menerima debat sosial yang demokratis, tetapi bukan debat yang penuh kekerasan," cetusnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dinkes Papua Kembali Lakukan Vaksinasi Covid-19Untuk hari pertama tercatat sebanyak Pfizer 45 Vial diantaranya dosis 1 52 orang, dosis 2 sebanyak 55 orang, dosis 3 sebanyak 261 orang dan dosis 4 sebanyak 35 orang.
Read more »
Timnas Belanda Diterpa Kabar Buruk Menjelang Jumpa Prancis, 5 Pemain DipulangkanSebanyak lima pemain Timnas Belanda dipulangkan menjelang laga kontra Prancis pada Kualifikasi EURO 2024.
Read more »
BPBD DKI sebut korban jiwa kebakaran di Plumpang sebanyak 33 orangKepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut korban jiwa kebakaran di Plumpang, Koja, Jakarta Utara ...
Read more »
Sebanyak 602 Pelajar SMA Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Surabaya 2023Sebanyak 602 pelajar SMA/SMK negeri dan swasta di Kota Surabaya, mengikuti seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2023
Read more »
Demonstrasi Berlanjut setelah Macron Lanjutkan RUU Reformasi PensiunRatusan ribu orang bersiap untuk mogok kerja dan berdemonstrasi di Prancis pada Kamis (23/3).
Read more »
Mbappe akan Jadi Kapten Prancis dalam Kualifikasi Euro 2024Kylian Mbappe akan mendapat tugas baru, yaitu menjadi kapten Tim Nasional Prancis mengambil alih peran Hugo Lloris
Read more »