Akademisi Uncen Papua memberi komentar perihal aksi walk out delegasi Indonesia pada KTT MSG ke-22 di Vanuatu.
jpnn.com, PAPUA - Akademisi dari Universitas Cenderawasih Papua, Marinus Mesak Yaung berkomentar perihal aksi walk out delegasi Indonesia di KTT Melanesian Spearhead Group Leaders Summit ke-22 di Vanuatu.
Pengamat sekaligus dosen Hubungan Internasional itu mengatakan bahwa aksi itu sebagai bentuk protes, juga tekanan diplomatik terhadap forum KTT MSG dan tuan rumah. Marinus juga mengingatkan bahwa Indonesia merupakan salah satu aktor great power di kawasan Indo-Pasifik.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Presiden AS Biden Tak Hadir KTT ASEAN di Jakarta, Pilih ke KTT G20Presiden AS Joe Biden tak menghadiri KTT ASEAN di Jakarta dan akan diwakili Wakil Presiden Kamala Harris.
Read more »
Indonesia Dikabarkan Segera Gabung BRICS, Jokowi Hadiri Agenda KTT di Afrika SelatanIndonesia telah menyatakan harapannya agar BRICS memperjuangkan hak-hak pembangunan dan keadilan ekonomi bagi negara-negara berkembang.
Read more »
Walk out dari KTT Melanesia, Indonesia dinilai tegas soal kedaulatanPengamat dan dosen Hubungan Internasional pada Universitas Cenderawasih, Marinus Mesak Yaung, menilai aksi walk out delegasi Indonesia dari ...
Read more »
Benny Wenda Pidato di Forum Melanesia Global, Delegasi RI Walk OutDelegasi Republik Indonesia walk out atau keluar dari forum di acara KTT Melanesian Spearhead Group (MSG) di Port Vila, Vanuatu, pada Rabu (23/8).
Read more »
Erick Thohir Ungkap Alasan Merger Garuda Indonesia, Citilink Indonesia dan Pelita AirMenteri BUMN Erick Thohir berencana merger tiga maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda, Citilink, dan Pelita Air.
Read more »