DBS Indonesia melakukan inklusivitas kepada staf dan secara umum melakukan operasional yang berwawasan berkelanjutan.
Jakarta, CNBC Indonesiadengan mematikan listrik kantor pada jam makan siang. Hal ini dilakukan DBS demi mencapaiExecutive Director, Treasury & Markets Bank DBS Indonesia, M.Suryo Mulyono mengatakan, selain mematikan listrik saat jam makan siang, pihaknya juga sudah tidak menggunakan kertas di dalam aktivitas kantor.uryo dalam Sustainable Future CNBC Indonesia, Selasa .
Selain itu, DBS Indonesia juga melakukan inklusivitas kepada staf dan secara umum melakukan operasional yang berwawasan berkelanjutan. Di sisi lain, DBS Indonesia juga telah memiliki strategi jangka panjang dalam menjalankan proses bisnis secara berkelanjutan.proses bisnis berkelanjutan. Jangka menengah kita lakukan interim check apakah semua sudah sesuai target," kata Suryo.menerapkan 3 sustainability pillars dalam keseharian praktik bisnis terhadap lingkungan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Raksasa Mobil Listrik China BYD Bisa Jadi Game Changer Kendaraan Listrik di IndonesiaSalah satu pemain besar yang bisa merubah permainan dalam industri kendaraan listrik di Indonesia adalah ketika BYD masuk.
Read more »
Solusi Ganjar Soal Tiktok Shop dan Jualan Artis yang Matikan Pasar TradisionalPemerintah harus melindungi pedagang di pasar tradisional yang kini terancam mati akibat maraknya perdagangan online.
Read more »
Joe Biden Bayar Rp598T Matikan Chip China, Ini AlasannyaPemerintah Amerika Serikat akan menerbitkan aturan khusus yang ditujukan untuk menghambat pemberian subsidi bagi manufaktur semikonduktor China
Read more »
Dua Entitas INDY Peroleh Pinjaman US$ 50 Juta Dari Bank DBSPT Indika Energy Tbk. (INDY) menyampaikan, dua entitas usahanya mendapat fasilitas pinjaman dana dari PT Bank DBS Indonesia (DBS).
Read more »
Anak Usaha Indika Energy Dapat Kredit Rp 770 M dari Bank DBSAnak usaha Indika Energy (INDY), Karinangau Gapura Terminal Energi telah meneken perjanjian kredit senilai Rp 770,23 miliar dari Bank DBS Indonesia.
Read more »